BLITAR, PERHUTANI (10/01/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar menyerahkan dana bagi hasil keamanan kepada LMDH Wonodadi Desa Pakis, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, serta LMDH Rekso Wonojoyo Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar pada Jumat (10/01).

Dana ini berasal dari hasil kerjasama penanaman tebu varietas P81 antara Perhutani KPH Blitar dan PTPN X PT Mojo Panggoong. Tebu tersebut ditanam di area kelola Perhutani, yaitu di petak 8M RPH Campurdarat BKPH Campurdarat dan petak 112 RPH Kepek BKPH Lodoyo Barat. Dalam penyerahan tersebut, LMDH Rekso Wonojoyo menerima Rp 63.026.250, sedangkan LMDH Wonodadi menerima Rp 3.886.533. Besaran dana bergantung pada luas area yang dikerjasamakan.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala KPH (KKPH) Blitar, Joko Siswantoro, di aula Kantor Perhutani KPH Blitar. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Kepala KPH, Kasi Keuangan, SDM, dan Umum, serta jajaran lainnya.

Dalam sambutannya, KKPH Blitar Joko Siswantoro mengapresiasi peran LMDH dalam mendukung pengawalan tanaman tebu P81 di wilayah masing-masing. “Berkat kerjasama yang baik, kegiatan panen tebu berjalan lancar tanpa kendala. Harapannya, kolaborasi ini terus ditingkatkan dengan tetap menjaga kelestarian hutan di sekitarnya,” ujarnya.

Ketua LMDH Rekso Wonojoyo, Tulus, mengungkapkan rasa syukurnya atas dana bagi hasil tersebut. “Saya tidak menyangka akan menerima bagi hasil ini. Semoga bermanfaat bagi anggota LMDH dan ke depan hasilnya semakin meningkat,” ujarnya sambil tersenyum.

Hal serupa disampaikan Ketua LMDH Wonodadi, Budi Irianto, yang berharap kerjasama tanaman tebu dapat dilakukan langsung dengan LMDH agar hasil yang diperoleh lebih optimal. “Semoga ke depan hasilnya lebih besar untuk LMDH,” katanya penuh harap. (Kom-PHT/Btr/Put)

Editor:Lra
Copyright©2025