KEDIRI, PERHUTANI (31/12/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri, Divisi Regional Jawa Timur, menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Non-Pendanaan Usaha Mikro Kecil (TJSL Non-PUMK) DPN Bact III sebesar Rp 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada tiga penerima bantuan. Penerima bantuan tersebut adalah Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bersatu Desa Notorejo Kecamatan Gondang, LMDH Sumber Lestari Desa Samar Kecamatan Pagerwojo, dan LPMD Desa Picisan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Penyerahan bantuan ini berlangsung pada hari Selasa (31/12) di Ruang Control Room Kantor Perum Perhutani KPH Kediri.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Perhutani KPH Kediri Miswanto, Kasi Madya Keuangan SDM Umum & IT Kurniawan, KSS Keuangan Perpajakan TJSL & Manajemen Risiko Badrus Sholeh, KSS Kemitraan Produktif Heri Widodo, serta perwakilan dari penerima bantuan, di antaranya Ketua Pokmas Tangan Bersatu Ahmad Frendi Habibi, Ketua LMDH Sumber Lestari Sungkono, dan Ketua LPMD Desa Picisan Sinto.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Administratur KPH Kediri Miswanto kepada tiga penerima bantuan, yaitu Pokmas Tangan Bersatu sebesar Rp 50.000.000, LMDH Sumber Lestari sebesar Rp 20.000.000, dan LPMD Desa Picisan sebesar Rp 50.000.000. Semua penerima bantuan tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Tulungagung.

Dalam sambutannya, Miswanto menyampaikan bahwa penyaluran bantuan TJSL ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani kepada masyarakat, terutama yang terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung. “Perhutani terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan masyarakat, seperti perbaikan sarana dan prasarana yang digunakan untuk kepentingan masyarakat sekitar kawasan hutan,” ungkap Miswanto.

Sungkono, Ketua LMDH Sumber Lestari, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Perhutani untuk sarana dan prasarana sekolah Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita. “Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah yang digunakan oleh masyarakat,” ujar Sungkono.

Kepala Sub Seksi Kemitraan Produktif KPH Kediri, Heri Widodo, berharap melalui program TJSL, Perhutani dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan untuk masyarakat, serta mempererat kerjasama antara Perhutani dan masyarakat dalam menjaga serta mengelola sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” pungkas Heri.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Perhutani dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar hutan serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor : Lra
Copyright©2024