BLORA, suaramerdeka.com – Menapak sukses tanaman tahun 2012 Perhutani KPH Randublatung, Blora, menyiapkan sebanyak 800 ribu stekpucuk tanaman Jati Plus Perhutani (JPP) yang saat ini telah siap ditanam di kawasan hutan. Adapun ketersediaan bibit siap tanam tersebut dipusatkan di persemaian Kapuan BKPH Beran, KPH Randublatung, yang mampu menyediakan bibit jati berkualitas.
Stek Pucuk merupakan hasil dari olah teknologi pembiakan vegetatif pohon jati yang mempunyai kualitas sebaik induknya. Saat ini bisa dikatakan sebagai harapan Perhutani di masa datang, karena pada saat ditanam di lapangan, stek tersebut telah dipersiapkan secara matang dipersemaian dengan berbagai perlakuan  sesuai dengan lahan yang akan ditanami.
“Menghadapi musim tanam tahun ini, KPH Randublatung telah siap untuk meraih sukses dengan salah satu cara melakukan penanaman awal tahun. Asumsi kami dengan menanam lebih awal  keberhasilan tanaman akan tercapai,” ujar Kasi Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Lingkungan ( PSDHL ) Perhutani KPH Randublatung, Gatot Farid Prabowo, Sabtu (27/10).
Didampingi Humas Perhutani Randublatung, Andan Subiyantoro, Gatot mengemukakan Perhutani  sekarang  dalam melakukan persiapan  penanaman dilakukan jauh hari sebelum masa tanam. Alasannya, bahwa pada saat turun hujan yang pertama,  semua plances sudah siap dilubang tanam yang di dalamnya diisi dengan pupuk kandang serta lapisan tanah atas yang subur.
Dia menjelaskan secara teknis penanaman awal tahun ini sangat menguntungkan Perhutani. Karena sebelum awal bulan Januari yang sesuai tata waktunya mulai dilakukan penanaman.
Namun pihaknya  menanam lebih awal, yakni dengan harapan jika curah hujan sudah mulai banyak  dan stabil, maka tanaman JPP tersebut telah mampu beradaptasi dengan lingkungan secara baik. “Dengan curah hujan yang stabil serta didukung dengan pasokan unsur  hara  tersebut maka pertumbuhan tanaman akan lebih terpacu cepat,” tandasnya.