KUNINGAN PERHUTANI, (12/7/2024) Dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) sebagai salah satu kegiatan perlindungan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kuningan bersinegritas bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan pembentukan dan pembinaan MPA (Masyarakat Peduli Api) selama (2) Dua hari bertempat di Lokasi Persemaian Stek Pucuk Petak 81q RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Bantar panjang BKPH Ciledug Hari Kamis (11/7).

Acara tersebut di hadiri.’ Wakil Administratur/KSKPH Kuningan Yana Yunara beserta Jajaran, Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Dodit Ardan Pancapana beserta Jajaran, Kasi Kam (Kepala Seksi Keamanan) Divreg Janten Alek DB Martanto, KSS Kam (Kepala Sub Seksi Keamanan Divreg Janten A Koswandi, Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 60 Orang.

Administratur/KKPH Kuningan Teguh Waluyo di tempat terpisah mengatakan.’ Bahwa dengan di adakannya pembentukan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) ini dilakukan dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan seluruh stakholder untuk mencegah pemadaman dan penanganan Karhutla.

Hal ini dilakukan mengingat seringnya terjadi karhutla baik secara alami maupun akibat perbuatan Manusia yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbulkan efek kerugian Ekologi, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Politik.

Pihaknya berharap dengan di bentuknya lembaga Masyarakat Peduli Api ini kiranya nanti dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla, Pengendalian Karhutla adalah usaha pengorganisasian, pengelolaan sumber daya manusia dan sarana prasarana serta operasional dalam rangka pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca kebakaran.’Ucapnya.’

Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Dodit mengatakan.’ Bahwa Masyarakat Peduli Api yang di bentuk ini merupakan masyarakat yang suka rela peduli terhadap pengendlian kebakaran hutan dan lahan.

Masyarakat peduli api yang sudah dilatih dan diberikan pembekalan untuk membantu kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, selain pembentukan lembaga MPA pada kesempatan yang sama juga kami mengajak masyarakat untuk aktif menyukseskan program nasional kampung iklim (Proklim).

Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat peduli api di harapkan dapat memahami jenis kebakaran dan juga mengetahui tehnik-tehnik pemadaman baik secara dengan menggunakan peralatan manual maupun secara langsung menggunakan peralatan lengkap pemadaman karhutla serta mempunyai tugas dalam mencegah dan melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk meningkatkan kepedlian masyarakat di Desanya terkait.’Ungkapnya.'(Kom-PHT/Kng/Ddi).