MADIUN, PERHUTANI (21/05/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penentuan Lokasi Calon Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Baru Kabupaten Madiun bersama para stakeholder yang dilaksanakan di Ruang Gambar Pendopo Muda Graha Jalan Alun-alun Utara No.4 Madiun, Selasa (21/5).

Rakor dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto dan dihadiri oleh Kepala Divisi Regional Jawa Timur Asep Dedi Mulyadi, Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perhutani Divre Jatim Suratno, Administratur KPH Madiun Panca Putra Maju Sihite, Kepala Perencanaan Hutan Wilayah Madiun Ardhani Cahyaji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi, serta perwakilan dari intansi terkait lainnya seperti Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), Cabang Dinas Kehutanan (CDK), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat Wonoasri, Camat Mejayan, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Rakor ini merupakan tindak lanjut hasil survei calon lokasi serta rakor teknis persiapan penentuan lokaso calon TPA Baru yang dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya oleh tim dari Perhutani KPH Madiun dan DLH Kabupaten Madiun.

Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, dalam arahannya mengatakan bahwa penentuan lokasi TPA untuk penanganan dan pengelolaan sampah berkelanjutan ini harus dipastikan dengan pertimbangan dan perhitungan matang.

“Dari opsi lokasi yang telah disurvei, agar dipastikan mana yang paling sesuai dan diperhatikan juga bagaimana akses menuju TPA nantinya.” Tutur Tontro.

Kepala Divisi Regional Jawa Timur, Asep Dedi Mulyadi pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa problem sampah memang tidak hanya dihadapi oleh Kabupaten Madiun seiring bertambahnya populasi. Perhutani pada prinsipnya akan mendukung pilihan lokasi TPA Baru. Ia memberi masukan agar lokasi yang akan diusulkan dipastikan terlebih dahulu sehingga tidak bergeser dan menyebabkan usulan harus mengulang lagi dari awal.

“Mari kita bersama-sama membuat timelinenya. Kami juga tidak lupa mengingatkan bahwa tahapan-tahapan ini mari kita penuhi. Daripada melompat-lompat tahapan dan mengandung risiko, lebih baik kita mempercepat pemenuhan ini. Insyaallah Perhutani sangat support terhadap kegiatan ini.” Ungkap Asep.

Kepala KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite selaku pemangku wilayah yang akan diusulkan sebagai TPA Baru mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan utamanya nanti dalam Pertimbangan Teknis berdasarkan aspek produksi, ekologi, dan sosial.

“KPH Madiun merupakan KPH dengan standar pengelolaan internasional FSC, sehingga setiap tahun kami diaudit oleh lembaga yang memberi sertifikasi. Banyak Prinsip yang harus dipenuhi. Sehingga kami mohon dukungan agar aktivitas di lapangan terkait TPA nanti dilakukan ketika sudah mendapatkan perijinan dari pemerintah.” Tutup Panca. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

Editor:Lra
Copyright©2024