Perhutani Perhutani Launching Rebranding Wisata Alam Di Gunung Puntang Bandung |

BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (11/11/2021) | Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, Perhutani mengadakan launching Rebranding Wisata Alam bertempat di Wana Wisata Buper Gunung Puntang, Banjaran Bandung, Kamis (11/11).

Wana Wisata Buper Gunung Puntang berada di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Logawa, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjaran, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan yang secara administratif termasuk Desa Cempaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Kegitan tersebut dihadiri oleh Direktur Komersial Perhutani Ahmad Ibrahim, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani Kemal Sudiro, Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Amas Wijaya, Administratur KPH Bandung Selatan Edrian Sunardi, Penyanyi Anji Manji, Forest Ranger Community (FRC) Perhutani, PT Gala Energy, PT Karya Putra, LMDH Bukit Amanah, LMDH Alam Endah serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Ahmad Ibrahim mencanangkan 5 action plan Rebranding Wisata Alam Perhutani, yaitu standarisasi pengelolaan wisata, digitalitasi, penambahan/perbaikan fasilitas, pengembangan produk dan produk identity branding.

“Wisata alam mulai digaungkan pada tahun 2006. Waktu itu wisata alam termasuk wisata yang ekslusif, namun saat ini perkembangan wisata sangat cepat. Saya berharap pada banyak pihak agar dapat membantu mengembangkan wisata sehingga sama-sama mendapatkan kenyamanan,” ujarnya.

Sementara itu Edrian Sunardi mengatakan kehadiran Perhutani dalam mengelola wisata disamping nilai manfaat untuk perusahaan, juga harus dapat memberikan maanfaat untuk masyarakat sekitar dan dapat memberikan manfaat lain yaitu mengangkat perekonomian masyarakat, ungkapnya.

Usai kegiatan pencanangan Rebranding Wisata Alam Perhutani, Kemal Sudiro secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan sembako kepada penyadap getah pinus yang berdomisili di sekitar Gunung Puntang.

Kokom selaku ibu dari Mara penerima santunan yang menderita autis mengucapkan terima kasih kepada Perhutani karena telah memberikan bantuan.

Demikian pula Agus salah seorang penyadap getah pinus mewakili rekan-rekannya juga berterima kasih kepada Perhutani atas bantuan yang telah diberikan. (Kom-PHT/Bds/Yans)