MOJOKERTO, PERHUTANI (20/07/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto, bekerja sama dengan Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang, mengadakan panen perdana tanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di petak 17H-1, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wonokoyo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawangan Agung pada Sabtu (20/07).
Kepala Perhutani Mojokerto, Rusydi, melalui Wakil Kepala KPH Mojokerto Timur sekaligus Koordinator ATM Mojokerto, Deny Yadianurtopo, menyampaikan komitmen pihaknya untuk mengawal setiap tahap dari proses tebang tebu hingga produksi di pabrik. “Hari ini kita melakukan panen perdana tanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) sesuai rencana. Kami memberi apresiasi kepada seluruh pejabat dan karyawan yang terlibat langsung dalam pengelolaan ATM di Perhutani Mojokerto, dari penanaman hingga panen,” ujar Deny Yadianurtopo.
Deny menambahkan bahwa diharapkan semua pihak yang menangani pengelolaan ATM dapat memantau proses dengan seksama, termasuk pemeliharaan, tebang tebu, angkutan, serta administrasi untuk memastikan hasil produksi sesuai target.
Kepala Tebang dan Angkutan PG Krebet Baru, Heru Susanto, mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi program ATM. “Saat peluncuran program sinergitas BUMN lewat ATM di Kantor Divre Jawa Timur, saya yakin bahwa menanam tebu adalah pilihan yang tepat. Kami berharap program ini akan berbuah manis dalam jangka panjang dan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan,” kata Heru.
Heru juga menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas kepercayaan yang diberikan dalam mengelola tebang dan angkut tebu. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani tebu yang telah ditanam oleh Perhutani, agar bisa diproses menjadi gula di PG Krebet Baru,” pungkasnya.
Acara panen perdana ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa produksi Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) berjalan sesuai dengan rencana, serta dapat memberikan hasil yang optimal bagi semua pihak yang terlibat. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)
Editor:Lra
Copyright©2024