PASURUAN, PERHUTANI (24/2/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melakukan penanaman sebanyak 2022 bibit pohon di petak 5e, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Martopuro, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawang Timur yang secara administratif masuk Desa Ngembal, Kecamatan Tutur,  pada Rabu (23/02).

Penanaman dengan mengambil tema “Lestari Bumiku Demi Anak Cucu” tersebut dihadiri oleh Administratur Perhutani KPH Pasuruan Agus Ahmad Fadoli, Bupati Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf, Ketua PWI Pasuruan Djoko Hariyanto, Jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Perwakilan 18 perusahaan, Kepala Desa Ngembal dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Ngembal.

Administratur Perhutani KPH Pasuruan Agus Ahmad Fadoli mengatakan, “Saya mendukung kegiatan penanaman pohon dengan melibatkan beberapa perusahaan karena konservasi sangat penting agar ada kepedulian terhadap lingkungan dari semua pihak agar menjaga kelestarian lingkungan demi anak cucu” katanya.

“Penanaman ini untuk mendapatkan manfaat yang baik, karena dengan pengkayaan tanaman pada daerah lereng bromo secara tidak langsung juga sebagai upaya untuk melindungi kehidupan yang sangat berguna bagi masyarakat setempat,” katanya.

Sementara Bupati Pasuruan Gus Irsyad, dia sangat mendukung program konservasi hutan melalui penanaman dan pemeliharaan pohon di daerah lereng bromo untuk menjaga kelestarian alam dan peduli merawat bumi ini.

Menurutnya melestarikan hutan merupakan tanggung jawab bersama, guna melindungi dan menjaga ketersediaan oksigen dan pelestarian lingkungan, ujar Gus Irsyad.

Djoko Hariyanto selaku ketua PWI Pasuruan yang hadir juga pada acara itu mengatakan, kalau bisa jangan ditanam saja tapi dirawat,  dan yang penting untuk anak cucu jangan tinggalkan air mata tapi wariskan mata air, katanya.

Sebanyak 2022 pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis tanaman buah yang tumbuh subur di daerah pegunungan, antara lain bibit pohon manga, durian dan alpukat.

“Semoga dengan adanya tanaman buah-buahan harapannya petani hutan dapat menikmati hasilnya dan bisa meningkatkan perekonomiannya,” tutup Djoko. (Kom-PHT/Psu/Fas)

 

Editor : Uan

Copyright©2022