BANDUNG UTARA, PERHUTANI (28/05/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menerima kunjungan Tim Monitoring dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di lokasi wisata Puncak Bintang, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Arcamanik, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Barat, Rabu (27/05).
Kegiatan ini dihadiri oleh Junior Manager Bisnis (JMB), Lela Nurlaila beserta jajaran, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Manglayang Barat, Slamet Maryanto beserta jajaran, Tim Monitoring Wisata Disparbud Propinsi Jawa Barat, Arif Azhar beserta anggota, dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Dudung beserta anggota.
Kunjungan tersebut dalam rangka antisipasi meluapnya pengunjung wisata pasca Hari Raya Idul Fitri 1422 H yang dapat berpotensi terjadinya penularan serta sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Corona Virus (Covid-19) di lokasi wisata Puncak Bintang.
Administratur KPH Bandung Utara melalui Lela Nurlaila mengatakan bahwa wisata yang dikelola KPH Bandung Utara dan tetap beroperasi pasca libur lebaran akan tetap patuh pada aturan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.
“Penetapan protokol kesehatan (prokes) di Wisata Puncak Bintang ini benar-benar sangat terjaga guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 yang sampai saat ini masih belum dinyatakan tuntas,” ucapnya.
Salah satu perwakilan dari Disparbud, Arif Azhar mengatakan bahwa Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan sudah melaksanakan tata kelola dengan sangat baik melalui kerjasama wisata alam berbasis ekologi dengan LMDH yang sudah bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa hutan ke arah yang lebih baik.
“Kami mendukung pembukaan wisata alam pasca lebaran selama konsisten menerapkan prokes yang diberlakukan dengan ketat dan dapat mengantisipasi tidak terjadinya kerumunan. Dari hasil pantauan Tim memastikan di obyek wisata Puncak Bintang sudah sesuai prokes, seperti pengunjung menggunakan masker, cuci tangan, cek suhu, dan jaga jarak,” ungkapnya. (Kom-PHT/Bdu/Hem)