BANDUNG, PERHUTANI (03/12/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Perhutani, Sandy Mukhlisin, melakukan kunjungan kerja ke Petak 37F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pangalengan, pada Sabtu (30/11).
Kunjungan ini dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Perhutani, Sandy Mukhlisin, beserta jajaran; Wakil Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Cucu Suparman, beserta jajaran; Wakil Administratur KPH Perhutani Bandung Selatan Wilayah Timur, Harry Soediana; Wakil Administratur Perhutani Bandung Selatan Wilayah Barat, Mulia Ganjar Santosa, serta Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pangalengan, Iwan Suwarman, beserta jajaran lapangan.
Selama kunjungan, Sandy Mukhlisin menyampaikan pentingnya memantau langsung pengelolaan sumber daya hutan yang dilakukan di lapangan, terutama yang terkait dengan produksi getah pinus dan pengembangan agroforestri kopi. Beliau juga mengapresiasi pencapaian target produksi getah yang sudah tercapai di KPH Bandung Selatan. Sandy berharap agar seluruh jajaran Perhutani dapat terus meningkatkan kinerja dan memaksimalkan potensi yang ada, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan pengelolaan hutan.
Sandy juga menekankan pentingnya pengelolaan yang memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sebagai bentuk apresiasi, beliau menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penyadap getah pinus yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di BKPH Pangalengan.
Sape’i, salah satu penyadap yang hadir mewakili rekan-rekannya, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Perhutani.
Kunjungan ini juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui kerjasama dengan LMDH. Perhutani berharap agar kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik, tidak hanya untuk menjaga kelestarian hutan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Kom-PHT/Bds/Koes)
Editor : EM
Copyright©2024