Perhutani Perhutani Banyuwangi Selatan dan SMK Kehutanan Manokwari Teken MoU Adakan PKL di Banyuwangi |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (27/9/2023) | Dalam upaya berikan dukungan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja pada generasi muda terkait pengelolaan hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan (SMKK) Negeri Manokwari Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat tandatangani Nota Kesepakatan (Momurandum of Undersatnding/MoU) tentang Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perhutani KPH Banyuwangi Selatan di kantor Perhutani Banyuwangi Selatan, pada Selasa (26/9).

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan dukungannya terhadap MoU terkait PKL sebagai upaya pembelajaran pada siswa-siswi SMK Kehutanan Manokwari pada pengelolaan hutan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja pada generasi muda terkait pengelolaan hutan .

“Dengan memberikan keterampilan pada giat PKL terkait pengelolaan hutan yang meliputi perencanaan, persemaian, tanaman, pemeliharaan, tebangan/produksi, pemasaran, keamanan hutan dan kemitraan kehutanan pada siswa-siswi dapat memberikan pengalaman kerja pada peserta didik yang berkaitan dengan pengembangan softskill”, ungkap Wahyu.

Selain itu, Kepala Sekolah SMKK Manokwari Rizadr Waas menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergitas Perhutani KPH Banyuwangi Selatan melalui MoU tetang pelaksanaan kegiatan PKL serta atas perkenan dan dukungan dalam penerimaaan peserta didik untuk melakukan giat PKL Ia berharap peserta didik SMKK Manokwari dapat memperoleh pengenalan awal, pembelajaran, dan pengalaman bagi peserta didik yang berjumlah 27 siswa/siswi terkait pengelolaan hutan mulai September hingga Oktober 2023 mendatang.

“Kami mohon bimbingan dan pendampingan pada jajaran Perhutani bagi siswa-siswi pada kegiatan PKL ini. Kami juga berharap giat PKL ini dapat memberikan input berupa pengalaman kerja bagi peserta didik yang berkaitan dengan pengembangan softskill seperti integritas, tanggung jawab, kedisiplinan, komunikasi, kerjasama, kemampuan dalam managemen waktu dan dapat diimplementasi pada penerapan nantinya”, pungkasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik).