TASIKMALAYA, PERHUTANI (01/03/2020) | Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang ke-20 bertempat di Aula kantor Perhutani Tasikmalaya, Minggu (01/03).
RAT kali ini dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Keuangan dan Umum KPH Tasikmalaya Apep Rudiana, Ketua Primkopkar Misbah Udin, Kepala Bidang (Kabid) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Uum Marfuah, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tasikmalaya Azij Samsudin, Tamu Undangan, serta 191 orang anggota koperasi.
Kondisi keuangan Primkopkar Perhutani Tasikmalaya tahun 2019 mencatatkan permodalan terdiri dari simpanan wajib per 31 Desember 2019 sebesar Rp 501.585.000,- dan simpanan pokok sebesar Rp 10.225.000,-, dengan rencana pendapatan sebesar Rp 215.000.000.- dan realisasi sebesar Rp 339.620.695 (136%), sedangkan rencana penyaluran kredit Rp 1.500.000.000,- dan realisasi sebesar Rp 2.041.475.500.-
Apresiasi dan motivasi kepada pengurus Primkopkar disampaikan oleh Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko melalui Kasi Keuangan dan Umum Apep Rudiana. Ia mengatakan terlaksananya RAT merupakan bentuk kerja keras pengurus dalam menyusun dan menyiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan selama 1 tahun.
“Primkopkar KPH Tasikmalaya terus mengalami peningkatan, semoga kedepannya dapat bekerja lebih keras lagi untuk memperoleh dan meningkatkan pendapatan, sehingga koperasi mengalami peningkatan keuntungan yang signifikan,” pungkasnya.
Dalam sambutannya Ketua Primkopkar, Misbah Udin menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen KPH Tasikmalaya yang terus memberikan dukungan untuk kemajuan koperasi dan meningkatkan kemandirian koperasi sehingga menjadi koperasi yang unggul dan berkembang.
“Koperasi harus dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui berbagai inovasi dan kreativitas yang terus dikembangkan, sehingga koperasi ini memiliki prinsip terwujudnya pelayanan yang optimal untuk terus meningkatkan kesejahteraan anggota,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Dinas Koperasi dan UMKM Uum Marfuah menegaskan Koperasi merupakan wadah bagi anggota untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang mempunyai anggota dimana setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab bersama. Uum menambahkan RAT merupakan pertanggung jawaban laporan kerja koperasi dalam hal pelayanan dan bentuk apresiasi untuk meningkatkan dan mensejahterakan anggota, selain itu juga merupakan media untuk menampung aspirasi pengurus dan anggota demi terlaksananya koperasi yang jujur, bersih dan bermartabat, serta mampu meningkatkan kualitas anggota di dalamnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perkoperasian di Indonesia.
“Harus dipahami bahwa tujuan koperasi adalah untuk mensejahterakan anggota, memperbaiki kehidupan, mewujudkan tatanan ekonomi yang mapan dan makmur serta membangun kopersasi yang lebih maju dan berkualitas,” ungkapnya.
Selain laporan tahunan keuangan, pada gelaran RAT tersebut dilakukan pemberian bantuan pendidikan kepada 6 orang siswa, bantuan untuk masjid AL-Ghifari, serta pembagian doorprize. (Kom-PHT/Tsk/AH)