BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (10/7) | Wana wisata Rowo Bayu PERUM Perhutani Banyuwangi Barat di Desa Bayu, Kecamatan Songon Kabupaten Banyuwangi, kini berbenah, lokasi wisata masuk kawasan hutan RPH Bayu, BKPH Rogojampi itu kini dipercantik.
Untuk perbaikan itu, wisata yang mengandalkan danau itu sejak tiga pekan lalu dikuras hingga kering. Aliran mata air yang mengucur di sekitar danau dilarikan ke pintu irigasi, untuk nguras saja butuh waktu tiga hari tiga malam ujar sukadi 55 salah seorang pekerja proyek.
Proyek rehabiliatsi jaringan irigasi Parowo itu di anggarkan sebesar Rp. 91 juta, dana sebesar itu berasal dari APBD Banyuwangi tahun 2015 dan digunakan untuk pembangunan plengsengan sepanjang 33 meter dengan tinggi 4,3 meter.
Sementara itu, pembangunan plengsengan dengan menguras habis air yang ada, membuat sejumlah pengunjung terperangah. Mereka baru kali ini melihat Rowo Bayu itu dikeringkan. “Ternyata tidak terlalu dalam,” cetus jiono, 54, salah seorang pengunjung yang mengaku dari Singojuruh.
Meski tidak ada air dalam danau, pengunjung bisa menikmati suasana di Wanawisata Rowo Bayu bersama keluarga. Mereka bisa berkunjung ke situs petilasan Prabu Tawang Alun di sebelah utara danau tersebut. “Itung-itung sambil ngabuburit bersama keluarga,” tandasnya. (Kom-PHT/Bwb)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015