MANTINGAN, PERHUTANI (28/05/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan mempunyai sebuah pohon unik dan langka berjenis Panggang (Ficus benjamina Spp) yang tumbuh di petak 99c1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngiri, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngiri yang menjadi mercusuar atau petunjuk arah bagi para nelayan yang sedang melaut di siang hari. Kabar ini tersiar hingga cukup viral dan menarik perhatian masyarakat.

Kedatangan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Musafak Musa ke kantor BKPH Ngiri KPH Mantingan untuk mengecek kebenaran berita tersebut, Jum’at (21/05), disambut baik oleh Perhutani yang kala itu diwakili oleh Kepala BKPH Ngiri, Moh Tafif serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sendangmulyo Sumangat yang juga merupakan Kepala Dusun di Sendangmulyo.

Administratur KPH Mantingan melalui Kepala BKPH Ngiri, Moh Tafif menjelaskan bahwa pohon Panggang tersebut merupakan salah satu spesies yang dilindungi, karena merupakan satu-satunya pohon langka di sana. Perjalanan menuju puncak bukit dimana pohon tersebut tumbuh dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dalam waktu setengah jam.

“Dengan tinggi pohon Panggang yang mencapai 30 meter dan berada pada ketinggian 500-600 meter dari permukaan laut, pohon besar itu menjadi penanda arah selatan saat para nelayan berada di tengah laut. Perhutani bersama masyarakat desa Hutan Ngiri tetap menjaga keberadaan pohon Panggang tersebut agar tetap hidup dan tidak akan ditebang,” tutur Moh Tafif.

Lebih lanjut Tafif menjelaskan bahwa di sekitar pohon Panggang tersebut, saat ini ditanami tanaman Gliricidia atau Gamal yang merupakan tanaman biomassa pengganti batu bara sebagai alternatif bahan bakar ramah lingkungan.

Sementara itu, Ketua LMDH Ngiri Sejahtera, Sumangat menyampaikan bahwa pohon itu sudah ada sejak ia masih kecil.

“Di era reformasi saat terjadi penjarahan hutan di tahun 1998, masyarakat Desa Sendangmulyo tidak ada yang berani menyentuh bahkan mengambil kayu bakar di sekitarnya. Konon ada cerita turun-temurun bahwa pohon itu dikeramatkan,” ungkap Sumangat. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021