PROBOLINGGO, PERHUTANI (17/04/2025) | Dalam rangka memperkuat tata kelola sumber daya alam secara berkelanjutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menjalin sinergi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengelolaan hutan yang produktif sekaligus konservatif, sejalan dengan visi pembangunan berwawasan lingkungan.

Pertemuan resmi berlangsung di Kantor Bupati Lumajang, pada Rabu (16/04), dan dihadiri langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma serta jajaran manajemen Perhutani KPH Probolinggo yang dipimpin oleh Plt Kepala KPH, Misbakhul Munir.

Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah potensi kerja sama, seperti rehabilitasi hutan kritis, pengembangan hutan sosial, serta optimalisasi hasil hutan bukan kayu (HHBK) termasuk potensi wisata alam sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Plt Kepala Perhutani KPH Probolinggo, Misbakhul Munir menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari transformasi pengelolaan hutan yang lebih partisipatif dan inklusif. “Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan keseimbangan antara kepentingan ekologi dan ekonomi,” ujarnya.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar pun menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan pentingnya peran Perhutani sebagai mitra strategis pemerintah daerah. “Kami berharap Perhutani tidak hanya berperan sebagai pengelola kawasan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi pembangunan daerah, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat desa hutan,” ungkapnya.

Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara BUMN kehutanan dan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan ketimpangan sosial ekonomi di kawasan hutan, khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang. (Kom-PHT/Pbo/Tan)

Editor:Lra
Copyright©2025