MADURA, PERHUTANI (22/01/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura menjalin kerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Barokah, Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, dalam upaya meningkatkan pemanfaatan kawasan hutan melalui program Silvofishery. Sebagai langkah awal, dilakukan penaburan 5.000 bibit ikan bandeng di petak 64a wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, pada Rabu (22/1).
Kepala Perhutani KPH Madura, Akhmad Faizal, menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi kawasan hutan dengan mengombinasikan tanaman kehutanan dan budidaya ikan. “Silvofishery merupakan metode budidaya ikan yang memanfaatkan simbiosis mutualisme antara ikan dan tanaman mangrove, sehingga tetap menjaga kelestarian lingkungan serta memiliki nilai sosial dan ekonomi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Akhmad Faizal menambahkan bahwa kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). “PKS ini akan disusun sesuai dengan pola kemitraan berdasarkan Peraturan Direksi Perum Perhutani Nomor: 13/Per/Dir/08/2023 tentang Pedoman Kemitraan Perhutani,” imbuhnya.
Ketua LMDH Sumber Barokah, Rahem, mengapresiasi Perhutani yang telah memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk berkolaborasi dalam program ini. “Kami siap menjalankan kesepakatan sesuai dengan aturan yang berlaku dan berharap kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk PKS agar lebih operasional dalam pemberdayaan masyarakat setempat,” ujarnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep)
Editor : Lra
Copyright©2025