BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (15/12/2024) | Dalam rangka perkuat sinergitas dan tangkap peluang kerjasama pengelolaan dan pemanfatan hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menerima kunjungan silaturahim dan koordinasi Pengurus Club Dirgantara Suryadi Suryadarma Banyuwangi yang bergerak pada olahraga paramotor dimana merupakan salah satu cabang olahraga Dirgantara guna satukan persepsi dan pemahaman terkait tata cara dan mekanisme pelaksanaan pengelolaan dan kerjasama pemanfaatan kawasan hutan pada Sabtu (14/12).

Administratur /KKPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo melaui KSS Hukum, Kepatuhan, Agraria dan Komunikasi Perusahaan Didik Nurcahyo menyampaikan pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan secara bersama dengan pihak terkait seperti LMDH, Pemkab, Pemdes, Swasta dll melalui mekanisme kerjasama (PKS) guna optmalisasi pemanfaatan hutan untuk peningkatan kesejahteraan bersama karena pembangunan kehutanan dalam pelaksanaanya mempunyai tiga aspek yang harus berjalan seimbang yakni aspek ekologi, sosial dan ekonomi agar tujuan pembangunan hutan yakni hutan lestari masyarakat sejahtera dapat terwujud, maka dari itu perlu dukungan dari semua stakeholder, tuturnya. Didik menambahkan “kami mendukung kegiatan kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk pengembangan olah raga kedirgantaraan yakni paramotor di dalam kawasan hutan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku, ini merupakan  peluang kerjasama pemanfatan hutan dan kita harapkan dari pemanfaatan kawasan hutan seperti wisata dirgantara diharapkan nantinya dapat membawa dampak adanya peningkatan pendapatan masyarakat sekitar hutan”, papar Didik.

Selanjutnya Ketua Club Dirgantara Suryadi Suryadarma (CDSS) Banyuwangi Eko Setiawan menyampaikan terima kasih atas perkenan menerima kunjungan silaturahim dan koordinasi, karena hal ini dapat meningkatkan sinergitas dan kerja sama antara TNI AU, FASI dan CDSS dengan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, serta disampaikan juga apresiasi atas dukungan kegiatan pemanfaatan hutan yang bermitra dengan masyarakat sekitar hutan yang dapat sejahterakan masyarakat desa hutan, tuturnya. Lanjut Eko “terkait tatacara dan mekanisme kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk cabor paramotor kami sependapat dalam pelaksanaanya mengacu dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku guna satukan persepsi dan pemahaman dan selanjutnya kami akan survey lokasi yang tepat dan strategis untuk pengembangan Cabor Dirgantara di kawasan hutan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, yang terpenting dari kegiatan Wisata Dirgantara tersebut dapat membawa dampak positif yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan serta mewujudkan hutan yang lestari”, pungkasnya.( Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor:Lra
Copyright©2024