BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (19/05/2020) | Untuk meningkatkan pendapatan bidang Agroforestry, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan melakukan konsolidasi dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Lestari dan LMDH Lintas Gumitir Makmur yang dilaksanakan di Sekretariat LMDH Rimba Lestari Desa Kebonrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi, Senin (18/05).

Dalam konsolidasi tersebut membahas bagaimana untuk meningkatkan pendapatan dibidang Agroforestry utamanya dari hasil tanaman kopi untuk pencapaian target tahun 2020. Kegiatan tersebut diikuti oleh segenap jajaran Manajemen Perhutani KPH Banyuwangi Selatan antara lain Kepala Sub Seksi Perencanaan (KSS) dan Pengembangan Bisnis, Suharno,  KSS Hukum dan Penanganan konflik Perhutanan Sosial, Sutiawan, KSS Kompersh dan Pelaporan, Mukhlisin, KSS TI dan Pengendalian Kinerja, Rudi Kurniawan, Sugiyanto KSS agroforestry, Asisten Perhutani (Asper) Genteng, Joko Kuswanto dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Malangsari, Sutarjo.

Nur Budi Susatyo selaku Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan melalui Kepala Sub Seksi Agroforestry, Sugiyanto mengatakan, “Guna meningkatkan pendapatan dibidang Agroforestry utamanya dari hasil tanaman kopi, kita perlu mengadakan musyawarah ini untuk mencari solusi yang terbaik agar target tahun 2020 yang telah direncanakan bisa tercapai,” ujarnya.

“Kedua LMDH tersebut mempunyai komoditas unggulan jenis tanaman kopi, dalam Rencana Teknik Tahunan (RTT) kita pada tahun 2020 yang luasnya 1.226,60 Ha dengan target 284,295 kg, mudah-mudahan tahun ini target RTT kita tercapai,” tambahnya.

Sementara itu Ketua LMDH Rimba Lestari, Pandhi Samsul Arifin mengatakan, “Kami merasa bersyukur dengan adanya musyawarah ini, LMDH selaku mitra kerja Perhutani akan berusaha semaksimal mungkin supaya bisa mencapai target yang sudah direncanakan,” kata Samsul. (Kom-PHT/Bws/Muk)

Editor : Ywn

Copyright©2020