Perhutani Turut Tingkatkan Kesejahteraan MDH Perhutani, Sosialisasikan Kerjasama Tanaman Durian, Alpokat dan Kakao di Wonosobo |

KEDU SELATAN, PEEHUTANI (20/02/2025) | Upaya turut tingkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa Hutan (MDH), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) lakukan sosialisasi kerjasama tanaman durian, alpokat dan kakao di Wonosobo, Rabu (19/02).

Kgiatan sosialisasi berlangsung di gedung serba guna Nahdatul Ulama desa Kaliwiro kecamatan Kaliwiro kabupaten Wonosobo.

Kegiatan dihadiri Kepala Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Ngadisono, Kaur Teknik Kehutanan, Koordinator LMDH wilayah BKPH Ngadisono, Ketua LMDH Tani Makmur kelurahan Kaliwiro, Ketua LMDH Tunas Makmur desa Kemiri Ombo, Mandor Pendamping Kemitraan Produktif, anggota LMDH serta sejumlah penyadap.

Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan melalui Kepala BKPH Ngadisono, Supriyanto dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kerjasama harmonis antara Perhutani dengan masyarakat desa hutan Kaliwiro dan Kemiri Ombo yang sudah terjalin selama ini.

“Perhutani memberikan apresiasi kepada LMDH yang telah berinisiatif untuk bekerjasama dalam pengelolaan tanaman durian, alpokat serta kakao yang berada dalam kawasan hutan petak 45A, 45B dan 45G Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaliwiro BKPH Ngadisono. Mari bersama-sama kita rawat baik tanaman pokok kehutanan pinus maupun tanaman agroforestry durian, alpokat dan kakao agar terus tumbuh dengan baik sehingga memberikan manfaat untuk kita semua,” ujar Supri.

Lebih lanjut ia juga memberikan arahan jika anggota LMDH atau pesanggem mengalami kendala dalam merawat tanaman -tanaman tersebut silahkan berkoordinasi dengan petugas Perhutani di lapangan.

Ketua Koordinator LMDH wilayah BKPH Ngadisono, Ahmad Sudarman menyampaikan hal yang mendorong LMDH mengajukan kerjasama pengelolaan tanaman agroforestry dalam kawasan hutan Perhutani adalah tidak lain agar kesejahteraan warga sekitar hutan semakin baik. “Disamping itu dengan diadakan sosialisasi warga kami jadi tahu dan paham perihal aturan-aturan yang mesti dilaksanakan terkait keterlibatan kami dalam pengelolaan hutan ini,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri