SARADAN, PERHUTANI (17/02/2025) | Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dan Wamen Perindustrian Faisol Riza melakukan kunjungan kerja dan meninjau langsung proses produksi kayu di Perhutani KPH Saradan, Senin (17/02).

Lokasi produksi tebangan kayu jati yang dikunjungi berada di petak 138-3 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mundu Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatiketok Selatan.

Kunjungan ini dihadiri juga dihadiri pejabat Perum Perhutani, antara lain Direktur Utama Wahyu Kuncoro, Direktur Operasi Natalas Anis harjanto, Direktur Komersial Anggar Widyatmoko, Direktur Keuangan Sandi Mukhlisin, Kepala Perhutani Divisi Regiopnbal Jawa Timur (Divre Jatim) Wawan Triwibowo, Wakil Kepala Perhutani Divre Jatim Suratno, Kepala Perhutan Forestry Institut (PeFI) dan segenap pejabat lainnya.

Sesampai dilokasi produksi tebangan kayu, dua Wamen dan rombongan disambut oleh Direktur Operasi Natalas Anis Harjanto yang langsung menjelaskan paparan mengenai alur proses produksi tebangan mulai dari penyusunan sampai pengesahan RTT, pelaksanaan teresan, proses tebang, penandaan, penerimaan di petak, muat kayu di truk sampai angkutan di TPK.

Paparan tersebut disambung oleh Direktur Komersial, Anggar Widiyatmoko yang menjelaskan alur proses kegiatan di TPK dan alur pembelian kayu mulai dari penerimaan kayu dari hutan dan pengujian di TPK, entry data di aplikasi DIKA, penumpukan kapling, penempelan barcode, pembelian oleh Mitra serta pembelian kayu di toko Perhutani sampai dengan proses transaksi.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo  menekankan pentingnya dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan guna mendukung ketahanan ekonomi nasional.

“Kami berharap kita dapat meningkatkan produksi yang optimal tanpa mengorbankan kelestarian hutan. Sektor kehutanan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujar Wamen Kartika dalam sambutannya.

Wamen BUMN dan Wamen Perindustrian juga berkesempatan melihat langung proses penebangan pohon yang masih berdiri hingga roboh yang selanjutnya dilakukan pembagian batang pohon (Bucking Policy).

Selama kunjungan, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan dan berharap agar mereka terus menjaga komitmen terhadap keberlanjutan ekosistem. (Kom-PHT/Srd/Sam)

 

Editor : Lra

Copyright © 2025