PIKIRAN-RAKYAT.COM (02/07/2024) | Kawasan wisata alam Nyampay atau dikenal dengan Camping Ground Nyampay, Rancabali, Kabupaten Bandung, terus bertambah peminatnya. Pihak Perhutani selaku pengelola kawasan Nyampay, melakukan “penyempurnaan” agar lokasi ini semakin menarik bagi kunjungan wisata.
Dalam pengelolaan wisata Nyampay, Perhutani mengarahkan kawasan itu menjadi wisata positif demi kenyamanan para pengunjung. Yang dimaksud agar semuanya bersifat positif, baik pengelolaan, image, pola usaha, kemitraan, dan berbagai aspek lainnya, sehingga bukan hanya sekedar keuntungan.
Kawasan Nyampay merupakan areal kehutanan Perhutani berada di Kampung Stamplat Girang, Desa Indragiri. Berada pada perbatasan areal kehutanan dan perkebunan teh, lokasi wisata alam Nyampay semakin populer, karena alamnya masih sangat lestari.
Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten) bekerja sama dengan Koperasi Tekad Balad Rapekan dengan skema Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) mengadakan acara Ground Breaking untuk pengembangan Wisata Nyampay Indragiri.
Acara ini berlangsung di Dusun Stamplat Girang, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, pada Senin, 24 Juni 2024.
Kegiatan Ground Breaking ini merupakan tindak lanjut dari rencana pengembangan Wisata Nyampay Indragiri yang akan dikelola bersama antara Perhutani dan Koperasi Tekad Balad Rapekan.
Pengembangan Wisata Nyampay Indragiri ini diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik tetapi juga sebagai contoh sinergi positif antara pengelolaan hutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Menurut Pj Kadivre Jawa Barat-Banten Perum Perhutani, Yudha Yuswardhanto, wisata Nyampay munculkan daya tarik eksplore keindahan alam dan budaya masyarakat setempat.
“Intinya, mengeksplore hal-hal positif dari Desa Indragiri. Ini juga sebagai titik tolak masyarakat setempat memperoleh sumber penghidupan di desanya sendiri,” ujarnya. Kawasan Nyampay merupakan bagian dari kehutanan dikelola Perhutani KPH Bandung Selatan.
Menurut Administratur KPH Bandung Selatan, Lily Kurnia Asih, wisata Nyampay berada pada Petak 100 C, wilayah RPH Cimanggu, BKPH Tambak Ruyung Timur.
Pengembangan wisata Nyampay bertujuan meningkatkan potensi wisata alam, dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
Kepala Desa Indragiri, Agus Margono berharap, suasana nyaman pun meningkat di wisata Nyampay. “Namun tetap harus tertib bagi seluruh pihak terlibat. Kami ingin Nyampay menjadi wisata hutan yang sehat alias positif, kami juga berterima kasih kepada Perhutani karena telah dilibatkan,” katanya.
Sumber : pikiran-rakyat.com