IDNTIMES.COM (02/09/2024) | TÜV Rheinland Indonesia (TRID), perusahaan bidang jasa TIC (Testing, Inspection, and Certification), bekerja sama dengan Perhutani untuk melakukan aksi penanaman pohon di Sentul Eco Edu Tourism Forest, Jawa Barat. Mengusung tema “Our Journey, Our Impact”, penanaman pohon yang menjadi langkah strategis untuk masa depan industri Indonesia ini merupakan bukti nyata komitmen TÜV Rheinland Indonesia dalam mendukung pelestarian lingkungan, berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem alam, dan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Aksi penanaman pohon yang dilakukan pada Sabtu (31/8/2024), dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan perwakilan dari TÜV Rheinland Indonesia, termasuk Smitha Galla selaku APA IMEA HR Director, Indaryati Swarna Dewi Motik sebagai Komisaris TÜV Rheinland Indonesia, I Nyoman Susila, Managing Director TÜV Rheinland Indonesia, jajaran Direktur; Iwan Kurniawan dan Dian Susanty Soeminta, serta seluruh karyawan TÜV Rheinland Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dan komitmen kuat perusahaan terhadap inisiatif ini, sekaligus memperkuat pesan bahwa upaya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan organisasi.

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan

Menurut I Nyoman Susila, program ini sangat penting dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan serta membantu mengurangi emisi karbon. “Penanaman 200 pohon adalah langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan serta berkontribusi dalam upaya global memerangi perubahan iklim,” kata Nyoman lewat keterangan resminya.

Dalam kesempatan yang sama, M. Denny Ermansyah, selaku Direktur SDM, Umum, dan IT Perum Perhutani, mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya penanaman jenis pohon Multipurpose  Tree Species (MPTS) seperti durian dan sukun.

“Kami sangat menghargai langkah konkret yang diambil TÜV Rheinland dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui aksi penanaman pohon. Tanaman MPTS yang ditanam ini benar-benar memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan dan dapat menjadi sumber mata pencaharian tanpa perlu menebang pohon,” ujar M. Denny Ermansyah.

Denny menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya tanaman MPTS yang bersifat multiguna karena memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan. Selain menghasilkan komoditas kayu dan nonkayu, tanaman ini juga memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat atau petani setempat sebagai sumber mata pencaharian tanpa harus melakukan penebangan pohon.

2. Menggerakkan kesadaran kolektif

Tidak hanya berhenti pada aksi penanaman pohon, TÜV Rheinland Indonesia juga berencana untuk melibatkan lebih banyak karyawan dan masyarakat dalam berbagai program berkelanjutan. Dengan adanya berbagai kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran kolektif yang lebih kuat mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan alam demi generasi mendatang.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di sektor publik maupun swasta, untuk bersama-sama mengambil peran aktif dalam pelestarian lingkungan. Aksi nyata seperti ini diharapkan dapat memicu semangat perubahan yang lebih besar di masyarakat,” kata Nyoman.

Aksi penanaman pohon ini adalah langkah awal dari rangkaian kegiatan lingkungan yang direncanakan oleh TÜV Rheinland Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Perusahaan berharap dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Sumber : idntimes.com