Radar Cianjur – PEMERINTAH Pusat pun membuat program khusus untuk menjaga pohon di Indonesia, dengan gerakan menanam 1 milyar pohon. Di Cianjur sendiri, pohon dan hutan masih terjaga dengan baik, setidaknya itu bisa dilihat dari masih rindangnya hutan Cianjur, terutama bagian selatan.

Bagi yang pernah berkunjung ke wilayah Cianjur Selatan, mungkin akan merasakan, sejuknya udara ditambah suara-suara khas hutan Cianjur, yang mayoritas dikelola Perhutani. Humas Perhutani Cianjur, Ian Sunarya mengatakan, mengelola hutan dan pohon dengan baik tentu jadi kewajiban yang dilakukan. Program untuk menjaga dan memelihara pohon pun terus digalakan. “Setiap tahun kita rutin mengelola. Kalau sekarang kita sedang menyiapkan penanaman, penyiapan bibit , serta menyiapkan lapangan. Nanti kalau sudah musim hujan tiba, kita akan mulai menanam,” ucapnya.

Ian menjelaskan, sekitar 1500 hektar akan ditanami Perhutani di seluruh Cianjur. Terbesar penanaman akan dilakukan di Sindangbarang dan Tanggeung.“Ya program tahun ini kita akan menanam 1500 hektar hutan,” ujarnya.

Sementara itu, kesadaran masyarakat yang tinggal di sekitar hutan masih tinggi, melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM),” ungkapnya.

Menurut Ian, program PHBM suatu sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perhutani dan Lembaga Masyrakat Desa hutan (LMDH).

Melalui Program itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk menanam pohon lainnya dengan sistem tumpangsari.

“Alhamdulillah dikita ada 148 LMDH, yang tersebar disetiap desa. Satu desa ada satu sampai dua LMDH. Dan kita terus memberikan penyuluhan dan pembinaan, Nah dengan sistem PHBM juga masyarakat diberi waktu lebih lama mencapai 10-20 tahun,” imbuhnya.

Adapun terkait kerusakan hutan atau pohon di Cianjur, menurut Ian, itu masih dalam skala kecil, dan masih bisa ditangani. “Kalau untuk kerusakan masih tetap ada, itu karena dipengaruhi ekonomi masyarakat. Namun skalanya masih kecil. Jadi hutan untuk pohon Cianjur masih aman, dan kita selalu berkoordinasi dengan dishutbun dalam menjaga hutan dan pohon di Cianjur,” tuturnya.

Bidang penyuluhan Dishutbun Cianjur, Sukriyadi berharap, masyarakat Cianjur makin gemar menanam pohon di lahan kosong supaya tercipta lahan kososng yang asri. “Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, kita terus mengadakan penyuluhan, kita juga rutin mengadakan talkshow di radio, serta mengarahkan seluruh penyuluh untuk membina masyarakat. Dan alhamdulillah kesadaran masyarakat Cianjur sangat tinggi. Itu terbukti banyak lahan masyarakat yang ditumbuhi pohon, serta banyak masyarakat yang menangkar bibit,” paparnya.

Sementara itu, Dishutbun saat ini terus gencar melaksanakan program pusat terkait gerakan penanaman 1 Milyar pohon. “Kita suport program nasional. Cianjur kurang lebih mentargetkan sepuluh juta pohon. Jika dibagi penduduk, berarti satu orang harus menanam empat pohon,” pungkasnya. (jun)

Sumber : Radar Cianjur Hal 4
Tanggal: 2 November 2015