Mojokerto, Perhutani (11/9) | Jajaran Polisi Hutan dan Masyarakat Desa Hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto mengadakan apel siaga dan istighosah mewaspadai bahaya kebakaran hutan di musim kemarau tahun ini, Jum’at, di Petak 57 RPH Kedungwangi, BKPH Mantup.
Administratur Mojokerto, Widhi Tjahjanto mengatakan bahwa meski hingga saat ini belum ada kawasannya yang terbakar, namun, pihaknya selalu waspada, utamanya di titik-titik yang rawan.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan hutan yang terbakar, dan mudah-mudahan tidak akan terjadi,” ujar Widhi Tjahjanto.
Widhi juga mengajak anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang hadir untuk ikut bersama-sama dengan petugas Perhutani mencegah terjadinya kebakaran hutan selain menyebarkan himbauan melalui plang-plang peringatan yang dipasang di beberapa titik strategis.
Ia juga mengajak jajarannya untuk meningkatkan dan mengintensifkan kegiatan patroli, disamping berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan masyarakat sekitar hutan dan para pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar simulasi pemadaman kebakaran hutan menggunakan mobil patroli oleh anggota polisi hutan bersama masyarakat desa hutan.
(Mojokerto/Eko ESWE)