BANDUNG UTARA, PERHUTANI (3/5/2019) | Ratusan anggota Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara ikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2018, Kamis (2/5) yang digelar di halaman kantor KPH Bandung Utara.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Koperasi Kota Bandung Usep Sumarno, Administratur KPH Bandung Utara Komarudin, dan Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Reni Sureni.
Administratur KPH Bandung Utara sekaligus Pembina Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin menuturkan eksistensi koperasi diharapkan mengalihkan ketergantungan para anggota meminjam ke bank. Sebab, semua kebutuhannya bisa diakomodir oleh koperasi. Ia menjelaskan bahwa koperasi yang dibinanya sudah keluar dari zona simpan pinjam dan pertokoan ke sektor usaha lain yaitu mengelola parkir di Kawasan Wisata Orchid Forest
“Saya mendorong Primkopkar bisa berakselerasi lebih jauh lagi untuk membuka peluang usaha lain mengingat kawasan KPH Bandung Utara punya banyak objek wisata yang bisa dikerjasamakan,” paparnya.
Ketua Dewan Koperasi Kota Bandung Usep Sumarno menyampaikan bahwa gerak Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara sebagai koperasi fungsional sudah benar. Hal itu terlihat dari beberapa indikasi yang dicapai, seperti memiliki aset barang yang mencapai sekitar Rp 2,5 Milyar, pengembalian simpan pinjam berjalan lancar, modal naik, punya dana sosial, dan lain sebagainya.
“Peran Administratur Perhutani KPH Bandung Utara sebagai pembina koperasi pun sudah bagus. Pasalnya, demi mendorong kemajuan koperasi beliau tidak hanya mengarahkan tapi turut memfasilitasi ruang usaha,” katanya. (Kom/PHT/Bdu/Ren)
Editor : Ywn
Copyright©2019