MOJOKERTO, PERHUTANI (18/12/2020) | Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur diundang secara khusus oleh  Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada pembukaan kegiatan One Pesantren One Product (OPOP) EXPO 2020 berlangsung tanggal 18-20 Desember 2020 yang digelar di Atrium Maspion Square Surabaya, Jum’at (18/12).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, yang dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa melalui OPOP EXPO 2020 ini sebagai ajang promosi produk yang dihasilkan Pondok Pesantren (Ponpes) agar dapat dilirik dan diminati hingga pasar luar negeri melalui jaringan alumni pondok pesantren.

Menurutnya untuk memperoleh hasil yang optimal, Ponpes perlu pendampingan terutama pada aspek pengelolaan keuangan dan jejaring pasar seperti dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Ia juga menyampaikan jika membutuhkan akses permodalan terdapat Himpunan Bank Negara (Himbara). “Harapannya ini semua berjalan sehingga terwujudnya kesejahteraan seperti tag line OPOP, yakni Pesantren Berdaya, Masyarakat Sejahtera,” ujarnya.

Pada acara pembukaan Khofifah menyerahkan secara simbolis bantuan pinjaman modal Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dari Perhutani Divre Jawa Timur sebesar Rp 75 Juta kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Suromenggolo selaku mitra kerja dari Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto.

Kepala Seksi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Solviana Gasperz Divre Jawa Timur mewakili Kepala Perhutani Divre Jawa Timur menyampaikan bahwa Perhutani hadir dalam acara tersebut lantaran telah menggelontorkan dana PKBL tahun 2020 sebesar Rp 3,2 Milyar untuk Program Kemitraan dan Rp 776,8 juta untuk bantuan hibah dari Bina Lingkungan.

Anto Ketua LMDH Suromenggolo, penerima bantuan pinjaman modal mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Perhutani. Menurutnya pinjaman modal tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas produk LMDH. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2020