Lensa Indonesia Online, Tuban – Hadiah sayembara penangkapan Parto Sukiran Cs sebesar Rp. 25 juta sudah dicairkan Administratur (Adm) Perhutani KPH Jatirogo.
Dana diberikan kepada 56 petugas gabungan yang terlibat dalam penangkapan komplotan penjarah hutan Minggu (6/10/2013) lalu.
Adm Perhutani KPH Jatirogo, Amas Wijaya saat dikonfirmasi, Senin (21/10/2013) mengatakan, dirinya sudah mencairkan hadiah sayembara tersebut kepada semua petugas gabungan yang terlibat dalam penangkapan Parto Sukiran Cs. “Untuk ke Polisi sudah saya kasihkan kemarin (20/10/2013). Kalau yang KPH Parengan hari ini, Senin (21/10/2013)” katanya.
Jumlah dana yang diterima bervariasi. Uang 25 juta rupiah dibagi banyak orang. Mulai dari Kapolres sampai kepada petugas Perhutani yang ikut dalam penangkapan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), hutan petak 8A, RPH Guwoterus, BKPH Mulyoagung, KPH Parengan.
“Sudah saya serahkan, sebenarnya menunggu ada penghargaan atau piagam. Namun terlalu lama, akhirnya kita cairkan dulu,” jelasnya.
Dalam peristiwa penangkapan dan penembakan Parto Sukiran (45), Darkum (23) dan Tono (30), ketiganya warga Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Total petugas yang ada di lokasi sebanyak 56 orang. Dengan rincian 13 polisi gabungan Polsek Montong, Polsek Singgahan dan Sabhara Polres Tuban.
Polmob Perhutani sebanyak 5 orang, Mandor 23 orang, Kepala RPH Perhutani 4 orang dan Asper 1 orang. Kapolsek Montong, AKP Suparan Hanafi saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya dalam menangkap tersangka tidak termotivasi adanya reward ini.
“Tidak satu-satunya tujuan, karena ini semata-mata menjalankan tugas,” tegasnya. @muhaimin
Lensa Indonesia Online | 22 Oktober 2013 | 06.18 WIB