CIAMIS, PERHUTANI (11/12/2020) | Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis dan Forum Raksa Giri Sawala (FRGS) melakukan inisiasi untuk melaksanakan kegiatan aksi konservasi alam dengan menanam 4.000 pohon di Gunung Sawal tepatnya di Blok Hutan Produksi Awilega Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kawali, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciamis, Kamis (10/12).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Administratur KPH Ciamis, Sukidi beserta jajarannya, Ketua FRGS Yat Rospia Brata yang merangkap sebagai Rektor Universitas Galuh, jajaran Forpimda Kabupaten Ciamis, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), komunitas, pegiat dan masyarakat yang peduli akan kelestarian alam Gunung Sawal.
Pada kesempatannya Administratur KPH Ciamis, Sukidi mengatakan Perhutani merupakan salah satu instansi pengelola hutan Gunung Sawal, tepatnya di kawasan hutan produksi. Untuk kali ini pihaknya melakukan penanaman bersama dengan para stakeholder Ciamis sebanyak 4.000 pohon.
“Perhutani memberikan izin dan dukungan untuk kegiatan penanaman di kawasan hutan Gunung Sawal sebanyak 4.000 pohon, di kawasan yang kosong. Penanaman bersama untuk hari ini ditanam di lokasi blok Hutan Produksi Awilega wilayah RPH Kawali, BKPH Ciamis dengan menanam sebanyak 1.000 pohon,dan 3.000 pohon lagi akan ditanam di sumber mata air dan sempadan sungai,” ungkapnya.
Sukidi menambahkan bahwa pohon yang ditanam berupa jenis Picung, Aren dan Buah-buahan sebagai tanaman tegakan di sela tanaman produksi guna pelindungan mata air, pencegah erosi, dan penahan longsor. Ia berharap pohon yang ditanam akan mengurangi resiko bencana dan membantu melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di Gunung Sawal.
“Menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban bagi setiap orang. Tidak memilah individu, kelompok, jabatan, status, dan yang lainnya. Melestarikan alam tidak harus di kawasan hutan saja, tetapi mulai dari lingkungan kita yang terdekat. Melestarikan alam tidak selalu harus dengan hal yang besar, tapi mulailah dari hal yang kecil oleh diri sendiri. Melestarikan alam tidak harus menunggu sampai usia dewasa, tapi mulailah dari sejak dini,” pungkasnya.
Sementara itu Perwakilan FRGS, Ilham mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Ciamis atas apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan yang dilaksanakan FRGS.
“Semoga ajang ini menjadi awal berkelanjutannya sinergitas lintas sektoral dalam upaya pelestarian alam, supaya alam tetap lestari masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (Kom-PHT/Cms/Bun)