MADIUN, PERHUTANI (17/07/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun menerima kunjungan kerja tim  pengendalian pengawasan dan penilaian rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo dalam rangka melaksanakan monitoring dan evaluasi tanaman RHL tahun tanam 2019, Kamis (16/7).

Dalam kunjungannya tim monev didampingi oleh Administratur Perhutani Madiun Wakhid Nurdin beserta jajaran dan pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Kunjungan dilakukan pada lokasi RHL Wilayah KPH Madiun dalam wilayah Administratif Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo dengan hasil yang cukup bagus dan target telah tercapai pada termin kesatu.

Administratur Perhutani KPH Madiun Wakhid Nurdin menyampaikan, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas kepercayaan yang diberikan kepada Perhutani untuk melaksanakan program kegiatan tanaman RHL seluas 383,8 hektar dengan jenis tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS).

“RHL ini amanah yang cukup berat dan pelaksanaannya tidak mudah, bukan dikarenakan dari aspek teknis, tapi juga dari aspek sosial yakni gangguan seperti perencekan dan penggembalaan. Rehabilitasi Hutan Lindung sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan fungsi sebagai daerah resapan air, oleh karena itu saya mengajak seluruh pihak turut mensukseskan program RHL,”tegas Wakhid Nurdin.

Sementara itu anggota tim pengendalian dan penilaian RHL BPDASHL Solo Kumala Nurhayati memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Perhutani serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan RHL. “Kami berharap agar tanaman sudah tumbuh baik dirawat dan dijaga,” ujarnya. (Kom-PHT/Mdn/Yud)

Editor : Ywn

Copyright©2020