SURABAYA, PERHUTANI (16/02/2022) | Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Korwil II Jawa Timur bersama karyawati Perhutani Divisi Regional Jawa Timur menghelat kampanye aksi pilah sampah dari rumah.

Gerakan pilah sampah yang dilakukan dari rumah tersebut kemudian dikumpulkan dan dibawa ke Bank Sampah Induk di Jalan Ngagel Timur Surabaya, yang dikelola oleh Yayasan Bina Bhakti Lingkungan, pada Selasa (15/02).

Ketua IIK Perhutani Korwil II Jatim, Titin Karuniawan dalam keterangan terpisah mengatakan, bahwa penyelesaian sampah itu harus dilakukan dari hulunya, yakni rumah tangga.

Menurutnya kegiatan ini untuk mengedukasi anggotanya, karena dengan memilah sampah, kita ikut andil dalam mengatasi persoalan lingkungan global, ujarnya.

Kami sangat peduli dengan persoalan lingkungan, dan berkomitmen untuk konsisten dalam mengatasi persoalan sampah. untuk itu kami juga meminta semua IIK Perhutani Cabang se Jawa Timur untuk melakukan hal serupa dan memberikan edukasi kepada warga sekitarnya, terang Titin.

“Menyambut HPSN 2022 ini kami sengaja mendatangi Bank Sampah Induk Surabaya untuk belajar cara mengelola sampah, dan ternyata pilah sampah ini sangat bermanfaat, selain ikut andil mengatasi persoalan sampah kegiatan ini juga bisa mendatangkan uang,” tutup Titin.

IIK Perhutani dalam kunjungannya ke Bank Sampah Induk Surabaya selain membawa sampah yang sudah dipilah untuk ditimbang tersebut juga melakukan audiensi dengan pengurus bank sampah yang ditemui oleh Bagian Humasnya, Nurul.

Nurul sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh IIK Perhutani Korwil II Jawa Timur bersama Karyawati Perhutani tersebut,  dia berharap kegiatan pilah sampah yang sudah dilakukan ini jangan sampai berhenti sampai disini, agar bisa terus dilakukan secara berkala.

Nurul menjelaskan, semua sampah yang diterimanya ini akan dipilah lagi dan didaur ulang, sebagian untuk dijadikan barang-barang kerajinan, seperti tutup botol air mineral bisa dijadikan nampan, asbak bahkan kursi, ujarnya.

Dia mengaku untuk membuat barang barang kerajinan tersebut pihak Yayasan Bina Bhakti Lingkungan bekerjasama dengan rekanan atau mitra kerja. (Kom-PHT/Divre-Jatim/Dj)

 

Editor : Uan

Copyright©2022