PURWAKARTA, PERHUTANI (05/10/2020) | Peduli akan kelestarian daerah pesisir, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Purwakarta ikut serta dalam penanaman mangrove yang digelar oleh Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta bersama Yayasan Wanadri dan tokoh masyarakat bertempat di petak 33 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Poponcol, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pamanukan, Senin (05/10).

Ketua IIKP Purwakarta, Asri Ayu Wahyuni megatakan bahwa keikutsertaan IIKP dalam penanaman mangrove hari ini adalah bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan utamanya di wilayah pesisir pantai sekaligus untuk menambah wawasan tentang manfaat mangrove bagi biota laut, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar. Sebab ternyata akar pohon mangrove mampu mencegah instrusi air laut, erosi dan abrasi. Ia juga merupakan tempat yang nyaman dan sumber makanan bagi biota laut terutama ikan, udang dan kepiting yang bernilai ekonomi tinggi sehingga bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar.

“Alhamdulilah keikutsertaan IIKP dalam penanaman ini menjadikan kami lebih tahu tentang mangrove, manfaatnya bagi kehidupan biota laut maupun masyarakat sekitar, sehingga memacu kami lebih peduli lagi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan baik itu di laut maupun di darat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama perwakilan dari Tokoh Masyarakat Desa Mayangan yang ikut berpartisipasi dalam penanaman, Wahyudi menyampaikan terima kasih atas adanya kegiatan penanaman tersebut, dan menyatakan masyarakat akan menerima manfaat yang banyak dari adanya kegiatan konservasi mangrove.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan dan pendampingan Perhutani, Wanadri, dan termasuk IIKP yang ikut berperan serta dalam penanaman ini. Kami menyadari betapa pentingnya hutan mangrove bagi kelangsungan dan kelestarian pesisir pantai sehingga kami lebih peduli dalam menjaga dan memelihara hutan mangrove kedepannya,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pwk/Ai)