NGANJUK, PERHUTANI (14/03/2019) | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau tanaman porang di lahan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Arto Moro yang berada di Desa Bendoasri Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, Minggu (10/3)

Lahan tersebut berada di petak 95 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jeruk, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tritik. Dalam kunjungannya itu Kofifah melihat bagaimana tanaman porang dibudidayakan langsung oleh masyarakat setempat. Setelah melihat keunggulan komoditas tanaman ini Kofifah berencana menjadikan porang sebagai produk unggulan Jawa Timur.

“Saya minta tanaman porang ini dibudidayakan dengan baik, sehingga porang bisa menjadi produk unggulan Jawa Timur”, kata Kofifah.

Selama berdiskusi Kofifah banyak mendapat keluhan masalah hama penyakit yang kini menyerang tanaman porang hingga bisa menurunkan produksinya. Menurut Riyanto selaku Ketua LMDH Arto Moro, sejak tahun 2014 sampai 2019 muncul penyakit tanaman porang yaitu busuk daun dan busuk batang, akibat penyakit tersebut menurunkan produksi umbi porang dan bupil/ ‘kataknya’ hingga 40-60 persen.

Mendengar permasalahan itu Kofifah akan menugaskan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur untuk mengatasinya. “Karena sudah dalam komitmen akan bertemu dengan tim dari Universitas Brawijaya,  kalau bisa studi porangnya diaktifkan dan ada tim yang mau melakukan penelitian kajian khusus porang sehingga kita punya center of exellent untuk tanaman porang dan mengatasi masalah petani,” ujar Kofifah.

Sementara itu Administratur Perhutani (KPH) Nganjuk Bambang Cahyo Purnomo ditempat yang sama menyampaikan, bahwa produksi umbi dari tanaman porang yang dihasilkan dari kawasan hutan Perhutani KPH Nganjuk ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kata Bambang, tanaman porang tersebut dapat dikembangkan seluas-luasnya karena berdampak positif terhadap kelestarian hutan dan kesejahteraan mayarakat.

Dalam kunjungan tersebut Gubernur Jawa Timur Kofifah juga didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Dewi J Putriani,  Wakil Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Joko Sunarto, Ketua Perhimpunan LMDH Jawa Timur Ngakan Putu Adnyana, segenap Forkopimda Kabupaten Nganjuk. (Kom-PHT/Ngj/Srl)

Editor : Ywn

Copyright©2019