GOWA, INHUTANI I (26/5/2021) ǀ Direktur Utama PT Inhutani I Oman Suherman kunjungi Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT) Gowa, Sulawesi Selatan untuk meninjau lokasi penanaman kayu putih sekaligus rencana perluasan areal penanaman di Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (26/5).
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke areal penanaman Kayu Putih jenis Melaleuca Leucadendra seluas 100 Ha, dilanjutkan dengan penanaman beberapa bibit Kayu Putih oleh Direktur Utama Oman Suherman bersama Kepala Divisi Pengembangan Usaha Agus Beniarto didampingi Kepala Unit UMHT Gowa Rapiuddin beserta jajarannya di blok penanaman petak 6 Desa Barisolle, serta penanaman bibit buah Rambutan (Nephelium lappaceum) di sekitar areal Base camp Tala-tala, Borisallo, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.
Dalam kunjunganya Oman Suherman memberikan pembinaan dan motivasi kerja kepada jajarannya untuk terus berinovasi, memiliki semangat kerja yang pantang menyerah untuk menjadikan Inhutani I menjadi yang terbaik dan dapat mewujudkan peningkatan pendapatan perusahaan dimasa mendatang
“Jangan ada kata menyerah, melihat potensi disini saya optimis Kayu Putih akan berhasil di Gowa” ucapnya.
Rapiuddin selaku Kepala Unit UMHT Gowa sangat terkesan dengan semangat kerja dan optimisme yang ditularkan Dirut Inhutani I kepada jajarannya.
“Keberadaan beliau di UMHT Gowa membangkitkan semangat dan gairah kerja, sehingga kami harus bergerak cepat, tepat karena beliau all out, maka kami juga harus all out” ungkapnya.
Sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Tana Toraja, Oman Suherman juga bertemu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Parenrengi terkait rencana pengembangan Kayu Putih dan perluasan areal sadap Getah Pinus di Sulawesi Selatan
“Kami sangat mendukung rencana pengembangan Tanaman Kayu Putih yang sudah dirintis Inhutani I, harapan kami Inhutani I bisa membangun pabrik penyulingan Kayu Putih yang akan menjadi ikon dan ciri khas baru di Sulawesi Selatan”
Saat ini Inhutani I mengelolah areal penanaman Kayu Putih seluas 100 Ha, ditargetkan penambahan areal di tahun 2022 menjadi 1.000 Ha dan 2.500 Ha di tahun 2023. (KOM-INH/MDM)
Editor : Ywn
Copyright©2021