JAKARTA, PT INHUTANI I (24/06/2021) | Dalam rangka mengembangkan bisnis baru di bidang pemanfaatan non-kayu, Inhutani 1 melakukan studi banding mengenai pengolahan Kayu Putih di Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang dan KPH Madiun (23/6).
Kunjungan studi banding ini berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 22 s.d. 23 Juni 2021 dimulai dengan mengunjungi kebun Kayu Putih di KPH Jombang dan dilanjutkan ke Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP), sedangkan di hari kedua kunjungan dilanjutkan ke Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) di Sukun, Ponorogo yang merupakan wilayah kerja KPH Madiun.
Dalam kegiatan ini, Inhutani 1 menugaskan 9 (sembilan) perwakilan, masing-masing 3 (tiga) perwakilan dari Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT) Gowa, Unit Manajemen Hasil Hutan Bukan Kayu (UMHHBK) Tana Toraja, dan Perwakilan dari Kantor Direksi Jakarta yang dipimpin oleh Hery Widyobinarko selaku Kepala Divisi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) kantor Direksi.
Rombongan Inhutani 1 disambut hangat oleh Administratur KPH Jombang dan Administratur KPH Madiun dimana kunjungan ini merupakan salah satu bentuk sharing knowledge di lingkup holding BUMN Kehutanan antara induk dengan anak perusahaan.
“Bisnis minyak kayu putih saat ini memiliki prospek yang menjanjikan, karena memiliki demand yang cukup tinggi apalagi di masa pandemi ini” ungkap Muchlisin, selaku Administratur KPH Jombang dalam sambutannya.
Mewakili para peserta studi banding, Hery Widyobinarko menyampaikan ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Administratur KPH Jombang dan Administratur KPH Madiun beserta jajarannya atas pendampingan dan ilmu yang diberikan selama melakukan studi banding.
Heri berharap ilmu yang telah dipelajari dapat diterapkan di Inhutani 1 kedepan dengan harapan dapat menyusul kesuksesan Perum Perhutani sebagai salah satu perusahaan yang sudah berhasil mengembangkan bisnis minyak kayu putih dipulau Jawa.
“Saat ini Inhutani 1 tidak boleh hanya bergantung pada bisnis kayu alam saja tetapi harus mulai mengembangkan bisnis non-kayu dan salah satunya adalah pengembangan minyak kayu putih ini di Sulawesi-Selatan“ ungkap Herry Widyobinarko. (KOM-INH1/ABS)
Editor : Ywn
Copyright©2021