BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (22/07/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan mengadakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi Supervisi Aplikasi Laporan Keamanan (SISKA dan INCIDEMA) Manajemen Zonasi”, bertempat di Aula Kantor Perhutani Bandung Selatan pada Jumat (22/07).

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur Perhutani Bandung Selatan Arif Marghana, Waka Koordinator Keamanan (KorKam) Perhutani Bandung Selatan Nurul Anwar, Budi Kamal Kepala Sub Seksi (KSS) Keamanan dan Penanggulangan Bencana Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, serta diikuti segenap Asisten Perhutani (Asper)/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH), Kepala Resort Pemangkuan hutan (KRPH) dan Kepala Urusan (Kaur) Lingkup Perhutani KPH Bandung Selatan.

Dalam kesempatannya Arif Marghana mengatakan bahwa sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka me-review implementasi aplikasi SISKA & INCIDEMA khusus untuk jajaran keamanan, dengan aplikasi ini diharapkan pelaporan Gukamhut bisa cepat, akurat dan memudahkan satuan kerja untuk melihat dan menggunakan data pelaporan tersebut sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan penanganan manajemen selanjutnya.

“Kunci berjalannya aplikasi ini adalah dari user/SDM, untuk itu saya mengharapkan agar jajaran keamanan dapat memahami, menguasai, mengelola dan dapat mengimplementasikan secara baik,“ ujarnya lebih lanjut.

Sementara itu Budi Kamal menjelaskan bahwa sekarang zaman terus berubah, kalau dulu laporan secara manual yang lebih lama, sekarang sudah menggunakan aplikasi, salah satunya SISKA dan INCIDEMA, sehingga laporan dapat lebih cepat.

“Laporan INCIDEMA ini berupa laporan singkat secara garis besar dan secara online. Pengisian aplikasi Incedema ini tidak setiap hari dan bukan melaporkan kegiatan rutin petugas Perhutani tapi apabila ada kejadian luar biasa seperti bencana alam dan diutamakan di dalam kawasan hutan,” ujarnya. (Kom-PHT/Bds/Yans)

 

Editor : AGS
Copyright©2022