TRIBUNNEWS.COM (01/03/2021) | Penghijauan dan pelestarian sumber mata air di kawasan lereng Gunung Klotok dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) PWI Kediri 2021 mendapatkan sambutan antusias dari berbagai elemen masyarakat, Minggu (28/2/2021).
Dalam kegiatan ini PWI Kediri menggandeng Perhutani KPH Kediri bersama penggiat lingkungan dan Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Hidup (ARPLH) Kediri. Pada aksi reboisasi dan penyelamatan sumber mata air di kawasan Lereng Gunung Klotok bakal ditanam sekitar 3.000 batang bibit pohon dari berbagai jenis.

Salah satu bibit pohon yang ditanam jenis pohon Abar yang dikenal memiliki akar yang kuat sehingga dapat menyelamatkan sumber mata air. Selain itu pohon Abar juga dikenal memiliki umur yang panjang sehingga ideal ditanam di sekitar lokasi sumber mata air. Dr Ari Purnomo Adi, salah satu relawan mengemukakan, sangat berbahagia karena PWI telah mengedepankan jurnalisme hijau.

“Dalam jurnalisme hijau ini menempatkan lingkungan sebagai isu utama,” ungkapnya kepada TribunJatim.com.

Dikatakan, pembangunan harus selaras, seimbang dan terukur. Pembangunan politik, ekonomi dan sumber daya manusia.

“Kalau daya dukung lingkungan terhadap perkembangan manusia tidak seimbang maka timbul bencana,” ungkapnya.

Dokter yang menjadi pemerhati lingkungan ini juga bersyukur dari penjelasan Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto juga mengedepankan politik hijau.

“Ini merupakan kemajuan benar. Karena sinergi antara masyarakat, relawan dan pemerintah daerah. Semoga semua sekarang mengedepankan lingkungan,” harapnya.

Sementara Camat Mojoroto, Kota Kediri Bambang Tri Lasmono menyebutkan, penghijauan di Gunung Klotok selain untuk reboisasi juga revitalisasi sumber mata air. Kedepannya akan menjadi embrio bersama dengan relawan untuk menjaga alam di wilayah Kota Kediri.

“Nanti kegiatan ini dilakukan di wilayah masing- masing dengan kegiatan tanam, tanam dan siram,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto yang hadir pada kegiatan itu menyampaikan kegiatan penghijauan punya nilai plus untuk menjaga kelestarian lingkungan, alam dan masyarakat.

“Hutan kita sekarang banyak yang gundul sehingga dampaknya tidak hanya di lereng gunung tapi juga sampai ke bawah,” ungkapnya.

Apalagi beberapa waktu yang lalu terjadi tanah longsor yang menelan korban jiwa. Sehingga kegiatan yang dilakukan PWI dan relawan peduli lingkungan yang telah melakukan donor tanaman saat kegiatan HPN.

“Semoga ini bukan hanya seremonial saja, tapi kegiatan yang baik dilakukan oleh semua stakeholder,” ungkapnya.

Sedangkan Anton Fadjar Agung Susetyo, selaku Adm KPH Kediri menyampaikan apresiasi kepada PWI Kediri dan relawan yang peduli lingkungan telah berupaya menghijaukan kawasan Gunung Klotok.

“Kerusakan hutan tidak hanya menyangkut kejahatan, tapi juga menyangkut masalah ekonomi dan sosial dan lainnya. Sehingga perlu koordinasi yang baik dengan relawan peduli lingkungan,” ujarnya kepada TribunJatim.com.

sumber : tribunnews.com

Tanggal : 1 Maret 2021