BANDUNG, PERHUTANI (03/11/2020) | Bersama pengelola jaringan hotel kapsul waralaba di Indonesia Bobobox, Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten menggelar pertemuan rencana kerjasama inovasi fasilitas menginap di Ranca Upas-Cluster Ciwidey di ruang rapat KBM Ecotourism Perhutani, Senin (02/11). Pembahasan kerjasama ini juga sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi covid-19.

Adapun bentuk kerjasama yang ditawarkan oleh Bobobox yakni berupa pemasangan 30 Cabin dengan model proses bisnis Leas and Invest. Tindak lanjut kerjasama yang sudah berjalan sampai saat ini yaitu peninjauan bersama ke dua belah pihak ke lokasi wisata Ranca Upas. Tujuannya untuk menentukan lokasi mana yang tepat sebagai lokasi pemasangan cabin setelah sebelumnya Bobobox mempresentasikan secara rinci produk yang ditawarkan kepada KBM Ecotourism Perhutani.

Adapun kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh General Manager KBM Ecotourism Agus Mashudi, Manager Marketing Isal Putrajaya, Partnership Executive PT Bobobox Mitra Indonesia Dennis Depriadie, beserta Tim Marketing KBM Ecotourism.

Dalam kesempatan tersebut General Manager KBM Ecotourism, Agus Mashudi menyampaikan bahwa pada dasarnya KBM Ecotourism tertarik dengan pengajuan kerjasama yang ditawarkan oleh Bobobox.

Ia berharap Kerjasama dengan Bobobox ini dapat merespon animo wisatawan akan kebutuhan pondokan berkonsep minimalis tetapi tetap memberikan kenyamanan selayaknya menginap di hotel.

“Apalagi Bobobox merupakan pionir di bidang perhotelan dengan konsep kamar kapsul yang saat ini lagi tren di kota-kota besar, selain itu dengan kehadiran Bobobox di Ranca Upas akan menambah daya tarik wisatanya,” katanya.

Senada dengan Agus Mashudi, Dennis pun menyampaikan harapan terwujudnya kerjasama tersebut. Ia yakin dengan terjalinnya kerjasama antara Perhutani dengan Bobobox akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Wisata Ranca Upas. Sebab ini merupakan salah satu terobosan yang inovatif. (Kom-PHT/DivreJanten/RS)