BANDUNG, UTARA PERHUTANI (29/06/2020) | Dengan akses yang mudah dijangkau, wana wisata Curug Pelangi atau Curug Cimahi yang berada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang jadi lokasi wisata favorit para pelancong pasca penerapan PSBB di Jawa Barat dicabut belum lama ini. Hal ini dinyatakan Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)  Bandung Utara Komarudin, Sabtu (27/6).

Komarudin mengatakan pesona alam Curug Pelangi ini memang punya daya tarik yang tinggi. Di sana pengunjung bisa melihat pemandangan jatuhan air yang indah setinggi 87 meter melalui sarana view deck.

“Curug Pelangi ini merupakan air terjun tertinggi di Bandung Barat, air terjun dengan ketinggian 87 meter dan terletak di ketinggian 1050 mdpl ini menawarkan kesejukan dan kesegaran ke setiap pengunjungnya,” terangnya.

Selain bermain air dan menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan sejumlah monyet ekor panjang yang sudah ramah terhadap pengunjung. Bagi yang senang olahraga, mengunjungi Curug Pelangi ini adalah pilihan yang pas. Karena, di sana pengunjung harus turun naik sekitar 500 anak tangga untuk mencapai titik jatuhan air dan kembali lagi.

“Saat dalam kondisi normal, Curug Pelangi ini sangat digandrungi wisatawan mancanegara khususnya dari timur tengah. Namun saat ini sesuai dengan aturan pemerintah daerah pengujung yang diperkenankan masuk dibatasi hanya wisatawan lokal Jawa Barat,” sebutnya.

Komarudin menerangkan untuk mencegah penyebaran covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan sejak dari pintu masuk. Seperti wajib memakai masker, pengecekan suhu tubuh, sarana mencuci tangan, banner himbauan dan pengaturan jaga jarak di lokasi wisata. Selain itu, pihaknya juga mengikuti aturan pembatasan kuota pengunjung sebesar 30 persen atau sekitar 600-700 pengunjung saja dari total kuota sekitar 2.100 orang.

Terpisah, salah satu mitra kerja Perhutani KPH Bandung Utara pengelola warung di kawasan Curug Pelangi Uwa Hasan mengungkapkan rasa syukurnya karena wisata Curug Pelangi sudah dibuka kembali. Sehingga, bisa kembali mendapat penghasilan.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak Perhutani yang sudah membuka kembali wisata Curug Pelangi. Kami harap, situasi bisa kembali normal seperti dahulu. Sehingga, tidak ada lagi batasan kuota pengunjung,” paparnya. (Kom/PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn

Copyright©2020