SUARAMERDEKA.COM (21/01/2021) | Perhutani KPH Kebonharjo bersama TNI Kodim 0720 sepakat menjalin kerja sama strategis di bidang ketahanan pangan dan ekonomi. Mereka melakukan budidaya tanaman porang bersama di lahan seluas 2 hektare milik Perhutani.

Kerennya, tanaman berjenis umbi-umbian tersebut ditanam di sela-sela tegakan pohon jati. Rencananya, tanaman tersebut akan menjadi komoditas ekspor lantaran sudah ada investor yang siap mengirim ke luar negeri.

Langkah awal penanaman sudah dilakukan pada Rabu (27/1). Sebanyak 17 ribu bibit ditanam serentak. Lokasinya di lahan jati petak 59, RPH/BKPH Tuder. Penanaman dihadiri langsung Adm Perhutani KPH Kebonharjo Joko Santoso dan Dandim Letkol Kav Donan Wahyu Sejati.

Joko Santoso menyatakan, secara teknis lahan milik Perhutani di RPH Tuder sangat cocok untuk budidaya porang. Pihaknya memberikan akses seluas-luasnya untuk pemanfaatan lahan di bawah tegakan jati untuk komoditas lainnya.

“Harapannya, dapat merangsang minat masyarakat sekitar untuk ikut berperan dalam budidaya porang dan tanaman lainnya. Sehingga, hal itu bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Joko.

Dandim Letkol Kav Donan Wahyu Sejati mengungkapkan, TNI mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Komoditas ini digalakkan sebagai tanaman pangan untuk konsumsi bernilai ekspor. Harapannya, Rembang menjadi salah satu sentra produksi porang.

“Penanaman ini bagian dari program pemerintah untuk ketahanan pangan. Ini juga bisa merangsang masyarakat sekitar ikut budidaya porang. Komoditas ini kami galakkan untuk konsumsi ekspor,” tandas Dandim.

Sumber : suaramerdeka.com

Tanggal : 21 Januari 2021