TASIKMALAYA, PERHUTANI (25/07/2019) | Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) binaan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya ambil bagian dalam Festival Kopi Tasikmalaya yang digelar pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-387 yang berlangsung pada tanggal 19-28 Juli 2019 di lingkungan pendopo Tasikmalaya.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya tahun ini mengambil tema “Tasik Motekar 2019” dan dibuka langsung oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.
Festival Kopi Tasikmalaya diikuti oleh seluruh LMDH yang ada di kabupaten Tasikmalaya dengan tujuan memperkenalkan kopi yang ada di tatar pasundan agar dikenal luas oleh masyarakat dan menjadikan Tasikmalaya sebagai produsen kopi terkemuka skala nasional.
Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko mengatakan Kabupaten Tasikmalaya dikenal dengan sebutan kota kopi. Ia menghimbau seluruh LMDH yang selama ini menanam kopi di lahan Perhutani untuk ikut mensukseskan festival agar kopi dari hutan semakin dikenal dan diminati.
“Festival kopi Tasikmalaya memberikan ruang kepada kita untuk menunjukkan produk unggulan yang kita miliki, seperti kopi Arabica dari LMDH Gunung Siang Desa Parentas, kopi Robusta dari LMDH Sari Mukti Desa Puspa Mukti, kopi Vietnam dari LMDH Wana Lestari Desa Ciselang, kopi Sarasa yang ada di Cisayong LMDH Kahuripan Desa Suka Setia dan LMDH Jaka Tirta Desa Sukapada. Ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan dan mensejahtrakan anggota LMDH.” ujarnya.
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menjelaskan bahwa festival kopi Tasikmalaya mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal sehingga masyarakat pengelola kedai kopi harus bersaing secara sehat untuk meningkatkan kualitas kopinya.
“Festival kopi Tasikmalaya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat pecinta kopi. Untuk pemasaran, Pemda akan terus berupaya memberikan yang terbaik agar pengelola kopi di Tasikmalaya bisa maju dan berkembang,” ungkapnya.
Ketua LMDH Gunung Siang, Andi Ramdani mewakili LMDH yang hadir di acara festival kopi Tasikmalaya menyampaikan terima kasih kepada Perhutani dan Pemda yang telah menjembatani petani kopi dengan menyelenggarakan festival kopi Tasikmalaya untuk menghadirkan kopi sebagai identitas Tasikmalaya.
“Kedai-kedai dalam festival ini menyediakan berbagai jenis pilihan kopi yang berasal dari hutan Tasikmalaya, untuk itu mari kita juga melestarikan hutan agar para kopi khas Tasikmalaya bisa terus dinikmati,” pungkasnya. (Kom-PHT/Tsk/AH)
Editor : Ywn
Copyright©2019