SOLOPOS.COM (4/11/2017) | Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat penerima izin pemanfaatan hutan Perhutani agar memanfaatkan lahan dengan baik. Jokowi juga berjanji akan memantau pemanfaatan lahan tersebut.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam acara penyerahan surat izin pemanfaatan lahan Perhutani bagi warga Boyolali dan Pemalang dengan tema Perhutanan Sosial Untuk Pemerataan Ekonomi di lapangan Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Sabtu (4/11/2017).

“Sudah diberi izin maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan sampai lahan itu nganggur. Silakan mau ditanami jagung, palawija, empon-empon, apa saja boleh,” kata Jokowi.

“Kami akan pantau apakah [lahan] benar-benar dimanfaatkan. Kalau ditelantarkan akan kami ambil lagi [izinnya]. Setahun lagi saya cek lahan-lahan yang sudah diberikan izin ini,” imbuh Jokowi di depan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, sejumlah pejabat, pimpinan BUMN, dan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Jokowi menyerahkan surat izin pemanfaatan lahan seluas 1.890 hektare (ha) hutan yang diberikan kepada 1.685 kepala keluarga (KK) asal Boyolali dan Pemalang.

Mereka diberi izin memanfaatkan lahan selama 35 tahun. Dengan izin ini, warga tak perlu waswas jika ingin menggarap lahan Perhutani tersebut.

Sementara itu, sejumlah penerima izin mengaku lega dengan adanya izin pemanfaatan lahan tersebut. Sunarno, 50, warga Dukuh Blawong di desa setempat mengaku saat ini lebih tenang dalam menggarap lahan.

“Yang jelas kalau sudah ada izin kan kami lebih tenang kalau mau menggarap lahan,” ujar penggarap lahan sekitar 1 ha sejak 2000 ini saat ditemui seusai acara.

Usai acara, Jokowi dan rombongan meninjau hutan kayu putih sebelum bertolak kembali ke Solo untuk acara intern keluarga dalam persiapan pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu.

 
Sumber : solopos.com
Tanggal : 4 November 2017