scout for changeBANDUNG,PERHUTANI (12/12) – Gerakan Pramuka Kwartir Nasional (Kwarnas) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Gerakan Pramuka Transformation and Rebranding Research” di Aula Pandega Sekretariat Kwartir Daerah Jawa Barat-Bandung pada Rabu (10/12).

Sekretaris Kwarda Jabar, Kak Saeful Bachri menyampaikan bahwa pada dasarnya perubahan di dunia ini tidak bisa dihindari di segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, Pramuka sebagai salah satu organisasi kepemudaan juga tidak bisa mengelak dari perubahan.

“Itulah pentingnya acara ini, sejauh mana Pramuka masih dibutuhkan di kalangan masyarakat sekarang ini,” jelasnya.

Andalan Kwarnas juga menyampaikan bahwa Kwarnas ingin mewujudkan visi terwujudnya Pramuka yang relevan dengan kebutuhan kaum muda untuk melakukan perubahan, atau yang disebut dengan “Scout for change”.

FGD ini merupakan suatu penelitian ilmiah dari Kwarnas untuk menjadikan kegiatan Pramuka dapat kembali dominan dalam membantuk pribadi generasi-generasi muda yang kelak menjadi motor penggerak perubahan negara ke arah yang lebih baik. Hasil akhir yang ingin dicapai adalah menciptakan Pramuka yang dapat diterima (acceptable).

FGD ini melibatkan para pejabat dan birokrat, anggota sangga kerja (saka) Pramuka, Pelatih dan Pembina Pramuka, Pramuka Garuda, Andalan Nasional dan Andalan Daerah,para pengguna media sosial yang berpengaruh (social media influencers), anak muda berprestasi, pengusaha muda, aktivis organisasi, mahasiswa.

Perum Perhutani sebagai salah satu pembina saka wanabakti turut berperan dalam menciptakan anggota saka wanabakti yang mandiri dan siap terhadap segala perubahan yang akan terjadi, kini dan nanti.(Kom-PHT/Divre Janten/Ade)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014