DETIK.COM (12/11/2024) | Kepala Biro SDM Polda Jatim Kombes Ari Wibowo melakukan kunjungan ke Kediri. Di sana ia meluncurkan penanaman jagung yang digelar polres setempat untuk mendukung program swasembada pangan Asta Cita.

Acara tersebut, dihadiri Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto bersama instansi terkait di area lahan Perhutani KRPH Jatirejo Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, pada Selasa (12/11/2024).

Ari Wibowo mengapresiasi Polres Kediri yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Perhutani, PT BISI, dan stakeholder produsen pupuk Kabupaten Kediri dan PMH/LMDH Perhutani KRPH Jatirejo Desa Gadungan Kecamatan Puncu.

Ari menambahkan penanaman jagung di Kediri ini untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Terutama Asta Cita terkait ketahanan pangan.

“Tentunya dengan kegiatan ini adalah sebagai langkah mengawali dan menjadi pionir untuk kegiatan selanjutnya,”kata Ari Wibowo, Selasa (12/11/2024).

“Mudah-mudahan untuk kegiatan serupa ini di Kediri menjadi percontohan lokasi lainnya. Selain itu, tentunya menjadi percontohan untuk Kediri swasembada pangan sekaligus mendukung daerah Jatim,”jelqs Kombes Pol Ari Wibowo.

Sementara itu Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, penanaman jagung di wilayah kawasan Perhutani ini dengan lahan seluas 21 hektare.

Nantinya akan dijadikan pilot project untuk penanaman berikutnya. Pihaknya juga akan melakukan supervisi intervensi bibit pupuk dan pengawasan hama.

“Yang kita harapkan hasilnya bisa melebihi hasil panen biasanya dari 1 hektare sebanyak 4 hingga 6 ton menjadi 8 ton. Tentunya kami akan terus melakukan supervisi intervensi bibit pupuk dan pengawasan hama,” tutur Bimo.

Bimo mengungkapkan, lahan seluas 21 hektare ini akan dibagi dan sebagian besar ada di Desa Gadungan untuk jangka pendek. Sedangkan, rencananya untuk jangka menengahnya di Desa Ringinrejo pada bulan Desember 2024 dengan luas 90 hektare yang akan ditanam jagung.

Menurutnya, tanaman jagung ini salah satu faktor dalam rangka mendukung makan siang bergizi. Yaitu jagung ini memiliki peran ke petani telur.

“Jadi harga telur ini bergantung harga jagung, jika melonjak otomatis harga telur melonjak. Sebaliknya ketika stabil dan turun akan mendukung program makan siang gratis terkait ketersediaan protein dalam hal telur ayam,” kata Bimo.

 

Sumber : detik.com