BANDUNG, PERHUTANI (17/06/2020) | Melalui saluran radio Cakra 90,5 FM Bandung, Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten (Janten) menyatakan sejumlah objek wisata yang dikelolanya sudah kembali dibuka dengan standar protokol kesehatan covid-19. Hal ini dinyatakan General Manager KBM Ecotourism Perhutani Divreg Jabar dan Banten Agus Mashudi saat mengisi program Saranghai di Radio Cakra 90.5 FM Bandung, Selasa (16/6).

Agus mengatakan sinergi antara KBM Ecotourism Perhutani dengan Radio Cakra ini merupakan langkah efektif untuk kembali mempromosikan objek-objek wisata KBM Ecotourism Perhutani Divre Janten yang kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup akibat pandemi covid-19. Oleh sebab itu, harapannya informasi ini bisa diterima secara masif oleh masyarakat.

“Sesuai dengan Surat Edaran dari Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, kami membuka kembali objek-objek wisata dengan menerapkan standar protokol kesehatan covid-19, dan dibatasi pengunjungnya hanya 50% saja. Jadi, bagi masyarakat yang sehat silahkan datang dan berkunjung,” katanya.

Agus menyebutkan ada empat wisata yang sudah dibuka yakni Cikole Jayagiri, Ranca Upas, Kawah Putih dan Patuha Tjiwideij. Keempat wisata tersebut sudah dipastikan aman dan siap menerapkan standar protokol kesehatan covid-19 yang baik.

Penyiar Radio Cakra FM Bandung Aryan Febrian atau lebih dikenal dengan Ndoro Ayu mengungkapkan pihaknya menyambut baik kesediaan KBM Ecotourism Perhutani Divreg Jabar Banten mengisi salah satu program talkshow di Radio Cakra 90.5 FM Bandung. Diharapkan, melalui program ini informasi mengenai perkembangan objek wisata di Bandung setelah didera masa pandemi covid-19  bisa tersampaikan ke masyarakat. Sebab, informasi ini sangat ditunggu masyarakat.

“Kami harap sinergitas ini bisa terus terjalin. Sehingga, bisa bersama-sama saling mendukung kemajuan wisata di Jawa Barat,” paparnya. (Kom-PHT/Divre/RS)

Editor : Ywn

Copyright©2020