INILAH, Garut – Jumlah wisatawan yang berlibur ke kawasan Garut pada liburan panjang akhir pekan kemarin mencapai 65 ribu orang.
Sejumlah pengelola objek wisata pun cukup semringah dengan banyaknya kunjungan wisatawan tersebut.
“Alhamdulillah kunjungan wisatawan cukup ramai, sekitar 6.000 orang. Kebanyakan dari luar Garut, seperti Indramayu, Cirebon, Sumedang, Bekasi, dan Tangerang,” kata Manajer Taman Satwa Cikembulan, Rudi Arifin.
Kendati begitu, Rudi mengakui kondisi cuaca diwarnai hujan deras menjadi kendala bagi wisatawan menghabiskan waktunya di tempat wisata. Begitu pun akses jalan yang kurang memadai membuat sejumlah calon pengunjung membatalkan kunjungannya.
Hal senada dikemukakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Bagendit pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Garut, Heri Sobur Heriana.
“Memang ada peningkatan dibandingkan hari biasa. Tapi dibandingkan tahun lalu menurun,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun INILAH, selama liburan panjang kemarin, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Garut mencapai sedikitnya 64.486 orang.
Sekretaris Disbudpar Kabupaten Garut, Wiguna mengatakan, jumlah itu pun hanya dari sembilan titik objek wisata. Yakni Situ/Candi Cangkuang sebanyak 1.600 orang, Situ Bagendit (474 orang), pantai Rancabuaya (3.886 orang), pantai Sayangheulang (3.746 orang), Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Papandayan (5.000 orang), TWA Kawah Talaga Bodas (1.800 orang), Taman Satwa Cikembulan (6.000 orang), kawasan Darajat Pasirwangi (20.000 orang), dan Cipanas Tarogong Kaler (15.000 orang).
Diperkirakan jumlah wisatawan sebenarnya lebih banyak lagi jika melihat banyaknya objek wisata lainnya yang ada di Garut.
Humas Perhutani KPH Garut Tisna menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Perhutani Garut tercatat mencapai sekitar 1.150 orang. Itu pun baru dari tiga dari sekian banyak objek wisata yang ada, yakni Gunung Cikurai sebanyak 1.000 orang, Curug Teko 50 orang, dan Situ Cibeureum sebanyak 100 orang. [hus] Tanggal  : 10 Mei 2016
Sumber  : inilahkoran.com