Perhutani LMDH Binaan Perhutani Dapat Bantuan Sarana Edukasi Urban Farming |

BOGOR, PERHUTANI (22/12/2020) | Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) binaan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor menerima bantuan berupa sarana Edukasi Urban Farming dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, bertempat di Aula Kantor KPH Bogor, Selasa (22/12).

Dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Hendra Siswanto menyaksikan penandatanganan Berita Acara serah terima barang yang dilakukan antara Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor dengan para penerima bantuan sebanyak 9 orang. Acara juga dihadiri oleh Kepala Bidang Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bogor Ida Sriwidaningsih, segenap Asisten Perhutani (Asper) dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) di wilayah KPH Bogor.

Menyampaikan amanah Administratur KPH Bogor, Kasi PSDH Hendra Siswanto menyampaikan terima kasih kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor yang telah memberikan bantuan kepada LMDH binaan Perhutani KPH Bogor.

“Terima kasih kepada Pemkab Bogor atas bantuannya, dan kepada penerima bantuan harap segera dimanfaatkan. Semoga bantuan ini bisa menjadi tambahan penghasilan yang produktif terutama di masa-masa pandemi Covid-19.” ungkap Hendra.

Sementara itu Kepala Bidang Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bogor, Ida Sriwidaningsih menyatakan bantuan sarana Edukasi Urban Farming berupa peralatan dan bibit tanaman hidroponik yang jumlahnya mencapai 20 unit merupakan bentuk bantuan yang terbesar yang pernah diberikan.

“Bantuan ini meliputi pelatihan cara pengelolaan, pemberian bibit-bibit, peralatan-peralatan, serta pemasangan bahan peralatan tersebut. Sehingga para peserta bisa langsung mengoperasikannya dan dalam waktu singkat sekitar satu bulan dapat menghasilkan penjualan dari kegiatan ini,” ungkapnya.

Ida menambahkan bahwa usaha hidroponik merupakan jenis usaha tanaman yang modal awalnya tinggi, maka tanaman yang ditanam juga harus benilai jual tinggi dan panennya cepat seperti caisin, seledri, pokcai, kangkung, bayam, dan lain-lain. (Kom-PHT/Bgr/Dn)

Editor : Ywn