JAWAPOS.COM (18/11/2019) | Satu unit lokomotif uap kuno C-2902 diserahkan Perhutani KPH Cepu kepada Pemkab Blora kemarin. Nantinya akan ditempatkan di Taman Seribu Lampu, Kecamatan Cepu sebagai salah satu ikon tematik.
Lokomotif uap itu pada masanya digunakan sebagai penarik lori pengangkut kayu hasil hutan. Dari lokasi penebangan kayu menuju tempat penimbunan kayu (TPK) milik Perhutani. Sedangkan lokomotif tua lainnya masih bisa dijalankan untuk kegiatan. Seperti wisata loko tour atau wisata sejarah kereta api. Yang saat ini sedang dikembangkan oleh Perhutani KPH Cepu dengan salah satu pengembang dari Jawa Timur.
Administratur (Adm) Perhutani KPH Cepu Dadhut Sujanto mengaku, sudah lama bupati menginginkan lokomotif tua agar bisa dipasang sebagai salah satu ikon tematik di Taman Seribu Lampu. ”Hal inipun kami sampaikan kepada Kadivre Jateng dan diizinkan. Sehingga satu unit lokomotif uap ini kami serahkan untuk ikon monumen kereta api di Taman Seribu Lampu yang kini sedang direvitalisasi,” terangnya.
Bupati Blora Djoko Nugroho mengungkapkan, lokomotif di Taman Seribu Lampu nantinya juga bisa menjadi media promosi. Terutama untuk daya tarik wisata loko tour yang ada di Ngelo belakang Kantor Perhutani KPH Cepu. Terlebih, wisata tersebut kini juga sedang dikembangkan.
”Nanti kita kasih keterangan sejarah lokomotifnya. Bagi masyarakat yang ingin menaiki lokomotif tua, kita arahkan untuk berkunjung ke Heritage Train Loco Tour-nya. Jadi selain untuk mempercantik taman kota, juga untuk menunjang promosi daya tarik wisata loco tour di ruang publik,” lanjutnya.
Sumber : jawapos.com
Tanggal : 18 November 2019