KEDIRI, PERHUTANI (14/07/2020) | Menghadapi musim kemarau tahun 2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri menggelar apel siaga pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlla) yang dipusatkan di lokasi Wana wisata Jurang Senggani wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karangrejo Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tulung Agung, Senin (13/7).

Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran petugas Perhutani BKPH Tulungagung, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah Tulungagung dan masyarakat peduli api desa Karangrejo.

Dalam keterangannya Administratur Perhutani Kediri Mustopo mengatakan, bahwa peserta dibatasi agar tidak ada kerumunan banyak orang mengingat Pandemi Covid-19. Mustopo juga menyampaikan beberapa hal diantaranya menyatukan beberapa elemen masyarakat untuk peduli terhadap hutan dengan mencegah timbulnya kebakaran.

“Kita semua harus menjaga kawasan hutan jangan sampai ada titik api yang bisa menyebabkan kebakaran, apalagi membakar seresah daun untuk pembersihan lahan. Hutan harus bisa memberi manfaat kepada masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Usai apel di tempat yang sama, Ketua LMDH Sumber Lestari Sungkono menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang sudah memberikan akses kepada masyarakat untuk bisa menanam polowijo disela-sela tanaman pokok kehutanan atau secara tumpangsari.

“Kami bersyukur karena masyarakat juga mendapatkan tambahan penghasilan melalui penyadapan getah pinus dan diperbolehkan menanam rumput untuk pakan ternak,” ungkap Sungkono. (Kom/PHT/Kdr/Ton)

Editor : Ywn

Copyright©2020