JAWAPOS.COM (04/09/2024) | Petani milenial dari Kecamatan Naringgul yang terdaftar dalam Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) hadir di kegiatan Pasar Leuweung Desa Melati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Minggu (25/8/2024).

Selain petani milenial, sejumlah pihak seperti Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Cianjur, dan perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur, juga hadir di acara tersebut.

Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (Mentan), menekankan betapa pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa, terutama dalam sektor pertanian yang terus berkembang seperti petani milenial.

Menurut Idha Widi Arsanti, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, pembangunan pertanian akan dilakukan oleh generasi milenial. Dia mengatakan bahwa petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, terutama dalam hal industri 4.0.

Pasar Pasisian Leuweung ini menampilkan produk lokal dan menunjukkan komitmen para petani muda untuk mengembangkan bisnis mereka. Stand petani milenial Program YESS berhasil meraih penghargaan sebagai stand terbaik dalam acara tersebut.

Gunung Pabeasan, yang dulunya adalah hutan pinus milik Perhutani, sekarang menjadi destinasi wisata alam berkat upaya para pemuda dan dukungan dari pemerintah desa setempat.

Keindahannya yang luar biasa sekarang menjadi daya tarik utama untuk acara seperti Pasar Leuweung, yang sekaligus memberi petani lokal kesempatan untuk menjual produk mereka lebih luas.

Dengan berpartisipasi aktif dalam acara ini, petani milenial Program YESS berharap produk mereka dikenal lebih luas, dipromosikan lebih baik, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani di Kecamatan Naringgul.

Melalui kerja sama pemerintah, pemuda, dan masyarakat, pasar Leuweung merupakan momentum penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

Sumber : jawapos.com