BANDUNG UTARA, PERHUTANI (18/09/2020) | Dinilai sebagai Curug tertinggi di Subang, Curug Cileat sudah dibidik para wisatawan. Meski belum dibuka secara resmi sebagai objek wisata, keindahan curug tertinggi di Subang ini ternyata sudah menjadi buah bibir banyak orang. Hal ini diungkapkan oleh Asisten Perhutani (Asper) Cisalak Wawan Irawan di lokasi Curug Cileat, Kamis (17/9).

Curug Cileat berada di kawasan hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cisalak, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bukanagara. Curug Cileat ini memiliki ketinggian lebih dari 150 meter sehingga jatuhan airnya sangat indah. Karena ketinggiannya yang luar biasa ini maka disebut juga Curug Astronot.

Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara, Komarudin melalui Asper Cisalak Wawan Irawan mengatakan bahwa Curug Cileat merupakan curug tertinggi di Subang bahkan se-Jawa Barat. Sehingga, tak heran jika keindahannya sudah terdengar kemana-mana. Namun untuk pengembangannya masih perlu banyak persiapan yang matang dan dukungan banyak pihak.

“Untuk dikembangkan menjadi objek wisata, tentu harus dipikirkan dulu akses jalannya. Sebab, jarak dari parkir kendaraan ke titik curug saja sekitar 3 kilometer perjalanan kaki. Sejujurnya kami sudah punya konsep untuk pengembangan wisata. Namun, untuk merealiasasikannya sepertinya harus bekerjasama dengan pihak ketiga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mayang, Pi’i berharap potensi wisata Curug Cileat ini bisa segera dikembangkan. Sebab, sudah banyak pengunjung yang tidak sabar ingin menikmati keindahan alamnya. Entah itu untuk camping, hiking dan lainnya.

“Dengan dibukanya Curug Cileat ini diharapkan bisa menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” paparnya. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn
Copyright©2020